Pencarian helikopter diakhiri, jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi dan korban meninggal lainnya telah ditemukan

Presiden Iran dan Menteri Luar Negeri Iran meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter Bell 212 _ Airspace ReviewIRNA, AFP, REUTERS

AIRSPACE REVIEW – Pencarian helikopter Bell 212 yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian dan pejabat lainnya, yang jatuh di pegunungan wilayah perbatasan Iran dengan Azerbaijan, telah diakhiri seiring ditemukannya puing-puing helikopter dan jasad para korban pada Senin, 20 Mei 2024.

Anggota tim penyelamat yang bekerja di lokasi jatuhnya helikopter kemudian membawa jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi dari lokasi kejadian.

Presiden Asosiasi Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) Pir-Hossein Kolivand mengatakan, jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa orang lainnya berhasil ditemukan. Ia pun mengumumkan bahwa operasi pencarian telah berakhir.

“Kami sedang dalam proses memindahkan jasad para syuhada ke Tabriz di barat laut Iran,” kata Kolivand kepada TV pemerintah Iran, IRIB, dikutip media internasioanl lainnya.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki kekuasaan tertinggi di Iran, mengumumkan lima hari berkabung dan menugaskan Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber (68) untuk mengambil alih tugas-tugas sementara menjelang pemilihan umum dalam waktu 50 hari.

Khamenei sebelumnya sempat mendesak warga Iran untuk tidak khawatir saat proses pencarian helikopter yang ditumpangi Raisi masih berlangsung.

Pihak berwenang Iran pertama kali menyampaikan peringatan pada Minggu (19/5/2024) sore, ketika mereka kehilangan kontak dengan helikopter Raisi. Helikopter yang membawa Raisi kala itu dilaporkan terbang melalui daerah pegunungan yang diselimuti kabut di wilayah Jolfa, Provinsi Azerbaijan Timur.

Raisi sebelumnya bertemu dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di perbatasan bersama untuk meresmikan sebuah proyek bendungan.

Dalam perjalanan pulang, hanya dua dari tiga helikopter dalam konvoinya yang mendarat di kota Tabriz, sementara helikopter yang membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran hilang dalam kegelapan kabut.

Personel Angkatan Darat, Garda Revolusi dan polisi bergabung dalam pencarian ketika tim Bulan Sabit Merah berjalan mendaki bukit di tengah kabut dan hujan, sementara deretan kendaraan layanan darurat menunggu di dekatnya.

Umat muslim di seluruh negeri Iran berdoa untuk mereka yang hilang, termasuk di masjid-masjid di kota kelahiran Raisi, kota suci Mashhad.

Saat matahari terbit pada Senin, kru penyelamat mengumumkan telah menemukan pesawat yang hancur dengan sembilan orang di dalamnya. Saluran televisi pemerintah IRIB melaporkan bahwa helikopter tersebut telah menabrak pegunungan dan hancur akibat benturan keras.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *