Mengenal helikopter Bell 212 yang jatuh membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi

Bell 212 Presiden Iran_Reuters

AIRSPACE REVIEW – Sebuah helikopter jenis Bell 212 yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi diperkirakan jatuh di hutan pegunungan barat laut negara itu, pada Minggu (19/5).

Hingga kini, helikopter yang juga membawa Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian itu masih dalam pencarian karena terhalang cuaca buruk dan kondisi gelap.

Helikopter dilaporkan jatuh di sekitar wilayah pegunungan di provinsi perbatasan Azerbaijan Timur dan Iran.

Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati dan perwakilan pemimpin tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, dilaporkan juga berada di dalam helikopter yang hilang tersebut.

Beredar sejumlah foto memperlihatkan penampakan helikopter naas tersebut sebelum kecelakaan.

Hingga saat ini sejumlah negara menawarkan bantuan untuk pencarian sang presiden dan korban lainnya, diantaranya adalah Turkiye, Rusia dan Arab Saudi.

Mengenai Bell 212 yang nahas tersebut, disebut-sebut dibeli sebelum Revolusi Islam Iran meletus pada tahun 1979, saat hubungan mesra Iran dan Amerika Serikat masih terjalin kuat.

Berdasarkan riwayatnya, Bell 212 yang juga dikenal sebagai Bell Two-Twelve sukses melaksanakan terbang perdana pada tahun 1968.

Pada 1971, Bell 212 telah dikembangkan untuk aplikasi komersial. Dipasarkan ke operator sipil dalam beberapa model konfigurasi.

Di antara penggunaan paling awal jenis ini dalam penerbangan sipil adalah oleh Helicopter Service AS dari Norwegia untuk digunakan dalam mendukung pengeboran lepas pantai.

Helikopter dengan 14 penumpang dan satu pilot ini ditenagai oleh Pratt & Whitney Canada (PWC) PT6T-3 Twin-Pac yang mampu menghasilkan tenaga hingga 1.800 shp (1.342 kW).

Jika satu bagian daya mati, bagian lainnya dapat menghasilkan 900 shp (671 kW) selama 30 menit, atau 765 shp (571 kW) terus menerus, sehingga memungkinkan Bell 212 mempertahankan kinerja jelajah pada bobot maksimum.

Awalnya produksi Bell 212 di jalankan oleh Bell Helicopter di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat.

Kemudian jalur produksi dipindahkan ke Mirabel, Quebec, Kanada pada tahun 1988, bersama dengan semua produksi helikopter komersial Bell setelah pabrik tersebut dibuka pada tahun 1986.

Sejak kehadirannya, Bell 212 telah digunakan oleh banyak operator swasta dan komersial, dan sangat populer di kalangan industri minyak dan untuk penggunaan penegakan hukum.

Diantara pengguna Bell 212 oleh operator negara yakni Penjaga Pantai Kanada, Badan Investigasi dan Perlindungan Negara Bosnia dan Herzegovina, Polisi Kroasia, Kebijakan Nasional Kolombia, Badan Tanah Penggembalaan Greenland, Penjaga Pantai Jepang, Polisi Makedonia Utara, Polisi Serbia, termasuk Kepresidenan Iran. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *