Helikopter Bell 212 yang membawa Presiden dan Menteri Luar Negeri Iran jatuh, pencarian masih dilakukan

Helikopter Bell 212 yang membawa Presiden Iran Jatuh _ Airspace ReviewISNA, IRNA

AIRSPACE REVIEW – Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian jatuh pada Minggu saat melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal, Reuters melaporkan mengutip pernyataan seorang pejabat Iran. Pencarian masih dilakukan hingga saat ini.

Pejabat itu mengatakan keselamatan Raisi dan Amirabdollahian belum dapat dipastikan. Helikopter jatuh dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke perbatasan dengan Azerbaijan di barat laut Iran.

“Kami masih berharap, namun informasi yang didapat dari lokasi jatuhnya pesawat sangat memprihatinkan,” kata pejabat tersebut yang tidak mau dikutip namanya.

Stasiun TV pemerintah mengutip seorang pejabat yang mengatakan setidaknya satu penumpang dan satu awak pesawat telah melakukan kontak dengan tim penyelamat.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi dengan keputusan akhir mengenai kebijakan luar negeri dan program nuklir Iran, berusaha meyakinkan rakyat Iran dengan mengatakan tidak akan ada gangguan terhadap urusan negara.

Media pemerintah Iran mengatakan cuaca buruk menyebabkan kecelakaan itu dan mempersulit upaya penyelamatan. Kantor berita negara IRNA mengatakan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan AS.

Kepala Staf Angkatan Bersejata Iran memerintahkan semua sumber daya tentara dan pasukan elite Garda Revolusi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

Pada Senin dini hari, cuplikan video menunjukkan tim penyelamat yang mengenakan jaket terang dan obor, berkerumun di sekitar perangkat GPS saat mereka mencari di lereng gunung yang gelap gulita dengan berjalan kaki di tengah badai salju.

“Kami melakukan pencarian menyeluruh di setiap jengkal area lokasi kecelakaan. Daerah tersebut memiliki kondisi cuaca yang sangat dingin, hujan, dan berkabut. Hujan perlahan berubah menjadi salju,” tulis media pemerintah. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *