AIRSPACE REVIEW – Badan Pengadaan Perancis (DGA) secara resmi telah memberikan Arquus kontrak untuk mengembangkan dan memproduksi truk tangki generasi baru, yang dikenal sebagai CCNG (Camion-Citerne Nouvelle Génération).
Kontrak ini memperkuat peran Arquus sebagai pemain kunci dalam desain dan produksi kendaraan logistik lapis baja untuk Angkatan Darat Prancis.
Batch awal sebanyak 70 kendaraan dijadwalkan untuk dikirimkan mulai tahun 2026, sebagai bagian dari program yang lebih luas yang bertujuan untuk menyediakan 376 truk tangki generasi baru pada tahun 2030.
Selain Angkatan Darat Prancis, proyek truk tangki generasi berikutnya ini ditujukan pula untuk berbagai cabang angkatan bersenjata lainnya, termasuk Angkatan Udara & Luar Angkasa, serta Dinas Energi Operasional.
Kendaraan dirancang untuk memenuhi persyaratan spesifik mengenai ketahanan dan keserbagunaan yang penting dalam melakukan misinya.
Sebagai elemen penting dalam rantai logistik, truk tangki ini memastikan pasokan bahan bakar dalam kondisi medan yang menantang dan terkadang terbuka, sehingga berkontribusi terhadap keberhasilan operasi militer.
Armada CCNG nantinya akan menampilkan tiga versi. Pertama berkapasitas 20m³ berkabin lapis baja, lalu versi berkapasitas 12m³ dengan kabin lapis baja, dan ketiga berkapasitas 12m³ dengan kabin tidak berlapis baja.
Truk tangki generasi baru ini didasarkan pada truk sipil Renault berpenggerak 8×8.
Pengembangan CCNG ini berkolaborasi dengan Magyar, sebuah perusahaan yang merancang dan memproduksi truk tangki dan Desautel, spesialis proteksi kebakaran.
Arquus sendiri akan merancang dan memproduksi kabin lapis bajanya di pusat keunggulannya di Garchizy, Prancis. Sementara, perakitan lengkap truk tangki ini akan dilakukan di pusat produksi baru di Limoges. -RBS-