AIRSPACE REVIEW – Program Eurodrone, wahana intai serang tak berawak telah berhasil menyelesaikan Tinjauan Desain Awal (PDR), yang merupakan tonggak penting dalam pengembangannya.
Dipimpin oleh Airbus Defence and Space sebagai kontraktor utama, program ini dicapai melalui kerja sama dengan Organization for Joint Armament Cooperation (OCCAR) dan perwakilan dari empat negara pelanggan yaitu Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol.
Berdasarkan PDR, desain awal Eurodrone telah cukup matang untuk dilanjutkan ke tahap desain detail.
Kemajuan ini didasarkan pada serangkaian penilaian teknis, termasuk pengujian terowongan angin untuk memvalidasi konfigurasi aerodinamis, evaluasi desain keseluruhan untuk menunjukkan kemampuan operasional.
Dengan berhasilnya penyelesaian PDR, program Eurodrone kini berkembang menuju Tinjauan Desain Kritis (CDR).
Fase selanjutnya ini akan menyelesaikan arsitektur dan desain sistem, menandai langkah besar terakhir sebelum di produksi.
Fasilitas Airbus Defence and Space di Manching, Jerman telah ditetapkan sebagai tempat perakitan akhir dan pengujian darat untuk Eurodrone.
Penerbangan pertama dijadwalkan pada tahun depan, sebelum pengiriman pertama pada tahun 2028 dengan kontrak jangka panjang selama 60 tahun.
Eurodrone pertama kali akan digunakan oleh Angkatan Udara Jerman sebanyak 21 drone, Angkatan Udara dan Luar Angkasa Prancis 12 drone, Angkatan Udara Italia 15 drone dan Angkatan Udara Spanyol 12 drone.
Eurodrone adalah Medium Altitude Long Endurance (MALE) Remotely Piloted Aircraft System (RPAS) dengan kemampuan serbaguna dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan misi.
Platform ini sangat pas untuk misi Intelligence, Surveillance Target Acquisition and Reconnaissance (ISTAR) atau juga operasi keamanan dalam negeri.
Mengenai karakteristiknya, Eurodrone berdimensi panjang 16 m, jarak sayap 26 m, berat lepas landas maksimum (MTOW) 11.000 kg, dengan kapasitas muatan 2.300 kg.
Eurodrone dibekali menampilkan mesin turboprop model pusher yang ditempatkan di bagian belakang. Kecepatan jelajahnya sekitar 500 km/jam dan ketinggian terbang maksimum 13.700 m.
Eurodrone dapat dilengkapi dengan beragam senjata berpemandu presisi tinggi baik jenis rudal atau bom pintar. -RBS-