AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Kerajaan Swedia (RSwN) mengerahkan kapal selam kapal selam diesel-listrik kelas Gotland dalam latihan ‘Dynamic Mongoose’ yang digelar NATO. Latihan perang antikapal selam ini dimulai pada 29 April lalu di Laut Norwegia, antara Norwegia dan Islandia.
Swedia resmi menjadi anggota NATO pada Maret 2024, setelah mengajukan permohonan pada Mei 2022. Keputusan ini sebagian besar merupakan respons terhadap serangan Rusia terhadap Ukraina pada tahun yang sama, Februari.
Kapal selam kelas A19/Gotland Angkatan Laut Swedia, HSwMS Gotland memiliki fitur siluman serta dapat dikerahkan dalam operasi perairan dangkal.
NATO dalam siaran persnya menyatakan, latihan tahunan ‘Dynamic Mongoose’ mempertemukan kapal perang permukaan, kapal selam, dan pesawat Sekutu di perairan dingin Celah Greenland-Islandia-Inggris (GIUK)-Norwegia.
Unit-unit dari Kanada, Denmark, Kepulauan Faroe, Jerman, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat berkumpul untuk melaksanakan latihan maritim yang sangat kompleks tersebut.
Tahun ini, untuk pertama kalinya Swedia berpartisipasi dalam latihan tersebut sebagai negara anggota penuh NATO. Swedia menghadirkan teknologi canggih dan siluman dari salah satu kapal selam kelas Gotland miliknya.
Swedia terakhir kali berpartisipasi dalam ‘Dynamic Mongoose’ pada tahun 2015 sebagai negara mitra NATO.
Kekuatan kapal selam Swedia sangat mumpuni dalam operasi perairan dangkal sehingga penambahan mereka ke dalam komposisi kekuatan kami akan sangat meningkatkan pertahanan kolektif NATO di wilayah tersebut, tulis NATO. (RNS)