Pasukan Rusia mulai menggunakan penyembur api TOS-3 Dragon di Ukraina, jarak tembak 15 km

TOS-3 DragonTASS

AIRSPACE REVIEW – Pasukan Tentara Rusia dikabarkan mulai menggunakan sistem penyembur api baru TOS-3 Dragon di medan tempur Ukraina, yang dapat mengubah seluruh distrik menjadi reruntuhan dalam sekejap. Hal ini dikabarkan oleh Surat kabar Jerman Die Welt.

Disebutkan, sistem TOS-3 yang ditingkatkan tersebut dapat mengenai sasaran musuh dari jarak yang lebih jauh, hingga 15 km dan memiliki kekuatan penghancur yang sangat besar.

Jarak jangkauannya meningkat jauh dibandingkan TOS-1 Solntsepek beroda rantai dan TOS-2 Tosochka berpenggerak 6×6 yang hanya 10 km.

Sistem peluncur TOS-3 Dragon dapat menembakkan rudal dengan hulu ledak termobarik dengan kekuatan penghancur yang sangat besar.

Menurut harian Jerman tersebut, bahkan bunker tidak dapat menahan semburan api sang Naga (Dragon), dan satu tembakan dapat mengubah beberapa bangunan menjadi reruntuhan.

TOS-3 Dragon menembakkan roket termobarik yang juga dikenal sebagai bom vakum atau bahan peledak bahan bakar udara. Ini adalah jenis amunisi yang dirancang untuk memaksimalkan kerusakan yang disebabkan oleh tekanan udara dan panas selama ledakan.

Mereka bekerja dengan menyebarkan awan aerosol yang terbuat dari partikel bahan bakar kimia yang sangat halus yang, setelah tersulut, akan memicu ledakan besar.

Ledakan ini menghabiskan oksigen di sekitarnya dan menghasilkan gelombang kejut dengan suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Mampu menghancurkan struktur tertutup dan menyebabkan kerusakan parah pada jaringan hidup terutama melalui efek ledakan dan sesak napas pada prajurit atau manusia.

Dibandingkan dengan bahan peledak konvensional, senjata termobarik melepaskan energinya dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga sangat merusak di lingkungan terbatas. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *