AIRSPACE REVIEW – Bersitegang mengenai wilayah perbatasan dengan negara tetangga, Azerbaijan terus memperkuat alutsista untuk militernya menghadapi kemungkinan perang lanjutan dengan Armenia.
Baru-baru ini, beredar informasi mengenai perusahaan pertahanan asal Ceko, Excalibur Army, berencana mengirimkan lebih dari 70 unit self-propelled howitzer (SPH) DITA 155 mm ke Azerbaijan.
Sebelumnya, pada September 2021, Excalibur Army telah mengirimkan SPH model Dana-M1 152 mm dan RM-70M1 Vampire MLRS 122 mm ke Azerbaijan.
Menurut laporan Neraca Militer 2022, Azerbaijan saat ini memiliki persenjataan artileri yang beragam, berjumlah 630 unit.
Jumlah tersebut meliputi 102 unit SPH yang terdiri dari 46 unit 122 mm 2S1 Gvozdika, 39 unit 152 mm 2S3 Akatsiya, 18 unit 152 mm 2S19 Msta-S, dan 15 unit Dana-M1M 152 mm.
Selain itu, Azerbaijan memiliki 5 unit ATMOS 2000 155 mm SPH dan 12 unit 2S7 Pion 203 mm.
Kehadiran 70 unit sistem artileri medan mobile DITA 155 mm makin memperkuat persenjataan tempur jarak jauh militer Azerbaijan.
Azerbaijan berniat meningkatkan pertahanan teritorialnya, mengantisipasi dimulainya kembali konflik bersenjata dengan Armenia mengenai Nagorno-Karabakh setelah September 2020.
Konflik yang berlangsung selama enam minggu tersebut berakhir dengan kemenangan Azerbaijan. Mamun ketegangan antara kedua negara terus berlanjut dengan terjadinya baku tembak sporadis pada akhir tahun 2020 dan sepanjang tahun 2021. -RBS-