AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) sedang menginvestigasi penyebab insiden yang melibatkan jet tempur F-22 Raptor saat mengikuti latihan Sentry Savannah. Peristiwa terjadi pada 6 Mei sekitar pukul 11:30 di Bandara Internasional Savannah/Hilton Head, negara bagian Georgia.
Seorang pilot terlibat dalam insiden tersebut tetapi tidak mengalami luka, tulis Wing Pengangkutan Udara ke-165 Garda Nasional Udara Georgia dalam siaran persnya.
Belum jelas apakah insiden itu terjadi dalam keadaan darurat saat melaksanakan penerbangan atau terjadi pada saat pesawat sudah berada di darat.
F-22 dari Skadron Tempur ke-71, Wing Tempur ke-1 yang bermarkas di Pangkalan Gabungan Langley-Eustis, Virginia berpartisipasi dalam latihan Sentry Savannah. Ini adalah latihan tempur tempur Garda Nasional Udara tahunan yang diadakan di Pusat Dominasi Udara.
“Terima kasih kepada semua petugas pertolongan pertama yang tiba di lokasi kejadian,” kata Kolonel Stephen Thomas, Komandan Pusat Dominasi Udara, dalam sebuah pernyataan.
“Insiden ini sedang diselidiki,” tulis Wing Pengangkutan ke-165 dalam rilisnya.
USAF saat ini mengoperasikan 185 F-22. Kecelakaan terakhir yang melibatkan F-22 terjadi pada bulan Maret 2022, ketika roda pendaratan Raptor kolaps saat mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida. Insiden serupa terjadi setahun sebelumnya, juga di Eglin. (RNS)