AIRSPACE REVIEW – Keterlibatan pasukan khusus dalam suatu peperangan lazim terjadi, termasuk dalam Perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung di wilayah Ukraina.
Pasukan Operasi Khusus Federasi Rusia, yang sering dijuluki sebagai Elite Angkatan Darat atau Spetsnaz, baru-baru ini berhasil melakukan serangan malam hari dan menghancurkan sebuah tank Leopard di zona konflik Ukraina.
Laporan menyebut, tank Leopard Jerman yang dioperasikan oleh pasukan Ukraina sedang bermanuver di jalan sebelum akhirnya berhasil dihancurkan oleh Detasemen Vega Spetsnaz.
Detasemen pasukan elite Rusia itu membagikan rekaman video dan menceritakan salah satu operasi rahasia mereka. Video tersebut menggambarkan sebuah serangan terhadap tank Leopard hingga akhirnya kendaraan lapis baja itu meledak.
Nasib awak tank, seperti potensi korban jiwa, cedera, atau kemungkinan evakuasi pasca tabrakan, masih dirahasiakan. Spetsnaz secara strategis memanfaatkan kegelapan malam dan menggunakan drone yang tidak terlihat dan terdeteksi oleh awak tank, tulis Bulgarian Military mengutip Topwar.
Detasemen Vega dari Spetsnaz memiliki sejarah dan reputasi yang masyhur. Kelompok pasukan khusus ini telah membuktikan prestasinya dalam menanggulangi penyanderaan di Beirut pada tahun 1985, situasi rumah sakit Budyonnovsk pada tahun 1995, insiden Kizlyar-Pervomayskoe pada tahun 1996, Perang Chechnya Kedua pada tahun 1999, dan pengepungan sekolah Beslan pada tahun 2004. (RNS)