AIRSPACE REVIEW – Northrop Grumman mendapatkan kontrak senilai 7 miliar USD dari Angkatan Udara AS (USAF) untuk melanjutkan pemeliharaan dan peningkatn kemampuan armada pembom siluman B-2 Spirit.
Pentagon pada Kamis mengumumkan, periode pelaksanaan kontrak tersebut akan berlangsung hingga tahun 2029.
Sebelumnya USAF menyatakan akan memensiunkan pembom B-2 pada awal tahun 2030-an dan menggantinya dengan pembom baru B-21 Raider yang juga dibuat oleh Northrop Grumman.
Sementara itu Northrop Grumman memastikan armada B-2 tetap layak dan siap misi. Kontrak Fleksibel Acquisition Sustainment Team III ini merupakan cerminan komitmen perusahaan untuk memperkuat keberlanjutan B-2, kata Jerry McBrearty, Direktur Northrop Grumman dan Penjabat Manager Program B-2.
Dengan harga lebih dari 2 miliar USD per pesawat, Spirit adalah pesawat militer termahal yang pernah dibuat di dunia. Pesawat ini hanya dibuat sebanyak 21 unit di mana 20 di antaranya masih beroperasi hingga saat ini.
Rencana ke depan, USAF berencana mengoperasikan setidaknya 100 B-21, sebagai pengganti B-2 dan B-1 Lancer. (RNS)