AIRSPACE REVIEW – Industri pertahanan China baru-baru ini memperkenalkan Kendaraan Tempur Infanteri Berat (HIFV) baru yang didasarkan Tank Tempur Utama (MBT) Type 59G.
Asal usul kendaraan tempur yang tidak disebutkan namanya ini dapat ditelusuri kembali ke bulan Agustus 2017 di tempat pelatihan Baotou, di mana perusahaan pertahanan negara Norinco, meluncurkan versi awalnya.
Ada spekulasi bahwa pengembangan HIFV berbasis tank Type 59G ini berpotensi dilakukan untuk memenuhi permintaan klien internasional yang dirahasiakan.
Pengembangan HIFV ini dilakukan oleh Inner Mongolia First Machinery Group Co., Ltd., yang juga dikenal sebagai FIRMACO, anak perusahaan Norinco.
FIRMACO yang didirikan pada 1954 berspesialisasi dalam produksi kendaraan lapis baja, termasuk beberapa model tank tempur utama seperti Type 59, Type 88, Type 96, dan MBT-2000.
Kembali ke HIFV, basis tank Type 59G telah dikonfigurasi ulang, mencakup relokasi kompartemen mesin dan transmisi ke bagian depan kendaraan. Perubahan ini dimaksudkan untuk lebih melindungi komponen vital dan awak kendaraan selama operasi tempur.
Selain itu, kompartemen pasukan belakangnya, dilengkapi dengan palka belakang, memfasilitasi keluar masuk pasukan dengan cepat.
Modul tempur juga didesain ulang, kendaraan dilengkapi dengan kanon kaliber 30 mm, bersama dengan senapan mesin 7,62 mm dan juga rudal antitank.
HIFV baru ini didukung oleh mesin diesel berdaya 520 ps, mampu mencapai kecepatan hingga 50 km/jam dan jangkauan maksimum 600 km.
Pengembangan Kendaraan Tempur Infanteri Berat berbasis Tank Tempur Utama ini telah menjadi trend global saat ini. Salah satunya adalah Namer HIFV dari Israel yang dibangun berdasarkan Merkava MBT.
HIFV dirancang dengan mempertimbangkan perlindungan substansial, dilengkapi untuk menangani ancaman modern dengan sistem pertahanan canggih, serta memiliki mobilitas tinggi dan daya tembak yang signifikan. -RBS-