Ukraina kekurangan prajurit, AS: Bantuan militer baru tidak akan menghentikan serangan Rusia

Pasukan UkrainaReuters

AIRSPACE REVIEW – Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan mengatakan bahwa bantuan militer baru ke Kyiev yang belum lama ini disetujui oleh Washington tidak akan mampu mencegah kemajuan Rusia di masa mendatang di medan perang.

Pada saat yang sama, Sullivan mengatakan bahwa pada tahun depan (2025), Ukraina berniat melancarkan serangan lagi, seperti dilaporkan surat kabar The Financial Times (FT) pada Sabtu.

“Sullivan mengatakan bahwa dia masih memperkirakan kemajuan Rusia di masa mendatang di medan perang, meskipun paket pendanaan baru AS disetujui bulan lalu,” tulis surat kabar asal Inggris tersebut dikutip Sputnik.

Seperti diketahui, Presiden AS Joe Biden pekan lalu telah menandatangani paket tambahan militer baru yang disahkan oleh Kongres AS. Bantuan tambahan untuk Ukraina ini senilai 61 miliar USD.

FT menambahkan bahwa Ukraina saat ini kekurangan personel dan harus mampu mengatasinya karena hal ini penting dalam melawan Rusia”.

Sementara itu kantro berita Rusia, Sputnik, melaporkan bahwa rezim Kiev sedang mengalami kekurangan personel yang kritis dan baru-baru ini memperkenalkan rancangan undang-undang untuk mengumpulkan sebanyak mungkin tentara baru yang bisa mereka peroleh.

Moskow berulang kali memperingatkan agar tidak memberikan pasokan militer ke Kiev dan menekankan bahwa pasokan tersebut hanya akan memicu konflik dan tidak akan berdampak langsung pada hasil operasi militer khusus. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *