AIRSPACE REVIEW – Perusahaan Negara Rusia, Rostec State Corporation, membukukan pendapatan hampir 2,9 triliun rubel (31,6 miliar USD) pada tahun 2023. CEO Sergey Chemezov mengungkapkan hal tersebut pada pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin.
Pendapatan tersebut sepertiga lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
“Pendapatan perusahaan mencapai hampir 2,9 triliun rubel pada tahun 2023. Ini sepertiga lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Chemezov seperti diwartakan TASS pada Jumat.
Ia menambahkan, pendapatan non-pertahanan juga meningkat pada tahun 2023 hampir satu triliun rubel (10,92 miliar USD).
“Bagian produk sipil kami berjumlah hampir 50% sebelum dimulainya kegiatan militer. Presiden menetapkan tugas untuk meningkatkannya menjadi 50% dan setiap pabrik pertahanan akan memproduksi barang-barang non-pertahanan,” jelas Chemezov.
Namun, angka tersebut sedikit menurun dalam indikator komparatif dan sekitar 35-36% karena peningkatan signifikan dalam tatanan pertahanan negara, ujarnya. (RNS)