AIRSPACE REVIEW – Kemahiran melaksanakan pengisian bahan bakar di udara merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara dan harus terus diasah.
Untuk semakin meningkatkan profesionalisme dalam melakukan misi tersebut, para penerbang jet tempur Sukhoi Su-27/30 Skadron Udara 11 dan para penerbang pesawat tanker KC-130B Hercules Skadron Udara 32 melaksanakan Latihan Air-to-Air Refueling (AAR) beberapa waktu lalu. Latihan dilaksanakan pada siang dan malam hari.
Pesawat tempur su-27/30 lepas landas dari Lanud Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara pesawat tanker KC-130B lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur.
Kedua pesawat selanjutnya bertemu di udara untuk melaksanakan AAR. Latihan terlaksanakan dengan aman dan lancar.
TNI AU menjelaskan, kemampuan AAR sangat diperlukan untuk menambah daya jelajah dan meningkatkan radius aksi pesawat tempur.
Wilayah negara Indonesia sangat luas sehingga dibutuhkan kemampuan tersebut agar pesawat tempur dapat terbang lebih lama demi menjaga kedualatan udara dari segala bentuk ancaman. (RNS)