AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Inggris akan berinvestasi untuk mempercepat produksi rudal jelajah Storm Shadow dan mengirimkannya ke Ukraina. The Times melaporkan hal ini mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps.
Rudal jelajah Storm Shadow saat ini digunakan oleh Ukraina dan memberikan dampak yang besar dalam penghancuran fasilitas dan infrastruktur Angkatan Bersenjata Rusia di wilayah Krimea. Kapal selam, jembatan, dan sasaran-sasaran penting lainnya milik Rusia berhasil diserang oleh rudal ini.
“Saya pikir Storm Shadow adalah senjata yang luar biasa. Inggris, Perancis dan Italialah yang menempatkan senjata-senjata tersebut untuk digunakan, khususnya di Krimea. Senjata-senjata ini membuat perbedaan yang sangat signifikan,” kata Shapps.
Dengan latar belakang peningkatan belanja pertahanan, menteri tersebut menargetkan perusahaan-perusahaan pertahanan di Inggris dapat meningkatkan produksi rudal tersebut.
Untuk mencapai hal ini, ia berencana untuk berinvestasi dalam memperluas kapasitas produksi, sehingga memberikan Inggris dan Ukraina kemampuan untuk melancarkan serangan dahsyat dengan rudal-rudal tersebut.
Shapps juga menginginkan perusahaan pertahanan seperti MBDA ditempatkan sebagai “pijakan perang” untuk membantu Inggris menghadapi dunia yang semakin berbahaya.
Perakitan rudal Storm Shadow dilakukan di perusahaan Inggris MBDA UK yang terletak di dekat Kota Stevenage.
Di sana, rudal-rudal tersebut dirakit dari bagian-bagian individual yang diproduksi oleh Prancis, Inggris, dan Italia. Satu rudal Storm Shadow disebut berharga 2,2 juta poundsterling. (RNS)