AIRSPACE REVIEW – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) belum lama ini menandatangani paket bantuan militer baru senilai 6 miliar US untuk Ukraina.
Paket tersebut mencakup amunisi tambahan untuk sistem pertahanan udara Patriot, Sistem Rudal Permukaan ke Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS), serta peralatan yang dirancang untuk mengintegrasikan peluncur, rudal, dan radar Barat secara mulus dengan sistem pertahanan udara Ukraina yang sudah ada.
Dalam paket tersebut juga terdapat tambahan sistem udara tak berawak (UAV/drone) dari perusahaan AS, AeroVironment, yakni drone pengintai Puma dan drone kamikaze Switchblade 300 serta Switchblade 600, seperti diwartakan Bulgarian Military.
AeroVironment baru-baru ini meluncurkan fungsi otonom baru untuk beberapa sistem drone-nya. Kemajuan ini mencakup Autonomy Retrofit Kit (ARK) dan perangkat lunak AVACORE. Peningkatan teknologi ini melengkapi drone seperti Puma 3 AE dan Puma LE dengan kemampuan otonom dan pembelajaran mesin yang canggih, sehingga meringankan beban kerja bagi operator.
Sementara Switchblade 300 dan Switchblade 600 dirancang untuk memberikan pengawasan dan pengintaian waktu nyata serta kemampuan serangan presisi, untuk operasi militer dan keamanan.
Switchblade 300 merupakan drone kecil dan ringan yang dapat dengan mudah diangkut dan diluncurkan oleh satu operator. Drone dilengkapi dengan kamera resolusi tinggi untuk pengawasan dan hulu ledak kecil untuk serangan yang tepat.
Drone ini juga dirancang untuk meledakkan hulu ledaknya jika terjadi benturan terhadap targetnya. Hal ini menjadikan Switchblade 300 ideal untuk menargetkan ancaman tertentu sambil meminimalkan kerusakan tambahan.
Sedangkan Switchblade 600 adalah versi yang lebih besar dan lebih canggih dari pendahulunya. Drone ini dirancang untuk menyerang target yang lebih besar, lebih tangguh, dan dapat membawa muatan lebih besar.
Berbeda dengan Switchblade 300, model 600 dapat dipulihkan dan digunakan kembali, menjadikannya solusi yang lebih hemat biaya untuk pengoperasian jangka panjang. Drone ini juga dilengkapi dengan optik canggih dan kemampuan kecerdasan buatan yang memungkinkannya mengidentifikasi dan melacak target secara mandiri.
Kedua drone diluncurkan dari sebuah tabung, yang memungkinkan penyebaran cepat di lapangan. Namun, Switchblade 600 yang berukuran lebih besar memerlukan sistem peluncuran yang dipasang di kendaraan, sedangkan Switchblade 300 dapat diluncurkan oleh seorang prajurit. (RNS)