AIRSPACE REVIEW – Artileri Resimen ke-19 Angkatan Darat Kerajaan Inggris, yang dikenal sebagai The Scottish Gunners, baru-baru ini telah memulai konversi teknis dari sistem self-propelled howitzer (SPH) beroda rantai AS90 155 mm ke Archer 155 mm beroda ban berpenggerak 6×6.
Tahap awal melibatkan pelatihan pengemudi yang dilakukan oleh Royal School of Artillery, melengkapi personel untuk mengoperasikan platform baru dan menerapkannya dalam operasi.
Perpindahan ke Archer 155 mm ini dipercepat oleh kesepakatan antara Pemerintah Inggris dan Pemerintah Swedia, yang difasilitasi oleh Pemerintah Inggris dan Administrasi Materiel Pertahanan (FMV) Swedia.
Proses akuisisi cepat ini dimulai dengan kontrak yang ditandatangani pada Maret 2023 dan pengiriman sistem Archer 155 mm pertama dari 14 sistem dilakukan pada Oktober 2023.
Akuisisi ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengisi kembali persediaan artileri medan mobile Inggris setelah menyumbangkan 32 unit AS90 155 mm ke Ukraina.
Dirancang oleh BAE Systems Bofors di Swedia, sistem Archer 155 mm menawarkan peningkatan yang signifikan dibandingkan AS90 155 mm. Sistem artileri medan ini menawarkan jarak tembak maksimum dua kali lipat, hingga 50 km dengan amunisi jarak jauh, dan memiliki kemampuan mobilitas dan penyebaran yang ditingkatkan.
Archer 155 mm dapat dioperasikan oleh tiga hingga empat awak saja, dibandingkan dengan kebutuhan AS90 155 mm yang berjumlah lima orang, dan mencapai kecepatan tertinggi 70 kpj, lebih baik dari AS90 155 mm yang 53 kpj.
Selain Archer 155 mm, Angkatan Darat Inggris juga telah mengumumkan melalui akun X pada 24 April 2024, perihal akuisisi RCH155 mm. Sistem artileri modern ini merupakan hasil kolaborasi antara Inggris dan Jerman.
Dipasang pada panser Boxer berpenggerak 8×8, sistem RCH155 mm dikenal karena mobilitasnya, kemampuan penerapannya yang cepat, dan jangkauannya yang mengesankan.
Sistem artileri ini menonjol karena kemampuannya menembakkan hingga 9 peluru per menit, menjadikannya platform yang efektif untuk tembakan dukungan cepat. RCH155 mm dapat mencapai target hingga jarak 40 km dan jangkauan ini meluas hingga 54 km menggunakan proyektil V-LAP.
Jangkauan yang lebih jauh lagi dimungkinkan dengan penggunaan amunisi khusus seperti VULCANO atau EXCALIBUR, yang dirancang untuk meningkatkan presisi dan jangkauan. -RBS-