Su-57 diduga telah dilengkapi rudal jelajah X-69 dan dilibatkan dalam perang di Ukraina

Su-57 dan rudal X-69Via Defense Express

AIRSPACE REVIEW – Spekulasi berkembang bahwa jet tempur siluman Rusia, Su-57 (NATO: Felon) telah dilengkapi rudal jelajah terbaru X-69 (Kh-69) dan dilibatkan dalam perang di Ukraina. Hal ini didasarkan pada penemuan puing-puing rudal X-69 oleh pasukan Rusia.

Awalnya, dugaan tersebut hanya beredar di kalangan terbatas Ukraina, khususnya di kelompok pengamat saja. Namun, kekhawatiran tersebut kini telah berkembang semakin meluas.

Portal berita militer ArmiyaInform misalnya, baru-baru ini mengutip pernyataan Juru Bicara Komando Angkatan Udara Ukraina Mayor Ilya Yevlash, tentang protokol untuk mengumumkan peringatan serangan udara akibat peluncuran pesawat jenis Su-57.

Yevlash mengindikasikan bahwa peringatan tersebut disebarluaskan ke wilayah yang diperkirakan berada dalam jangkauan tembak. Informasi ini dikumpulkan dari berbagai sumber, terutama dari negara-negara sekutu.

Sebelumnya pada awal April 2022, terdapat laporan bahwa Rusia menggunakan pesawat Su-57 untuk melancarkan serangan di Ukraina. Targetnya adalah Wilayah Kirovohrad dan infrastruktur pelabuhan di wilayah Odessa. Pada saat itu, pesawat-pesawat tersebut telah menembakkan rudal Kh-59 saat menyusup ke wilayah udara Ukraina.

Kementerian Pertahanan Inggris yang diterbitkan pada Januari 2023 menyebutkan, Rusia mulai menggunakan Su-57 dalam perang yang sedang berlangsung melawan Ukraina pada Juni 2022. Pesawat ini dikerahkan untuk menyerang sasaran darat dan meluncurkan rudal udara ke udara.

Perdebatan terus berlanjut mengenai jumlah pasti pesawat Su-57 yang saat ini beroperasi aktif di Angkatan Udara Rusia. Informasi yang diberikan cenderung tidak konsisten dan bertentangan, sebagian besar disebabkan oleh ketidakjelasan pengungkapan yang dilakukan oleh pihak Rusia. Sebagai contoh kontradiksi ini, Ukraina menyatakan bahwa hanya ada 10 pesawat yang beroperasi.

Sebaliknya, ada sumber-sumber Barat yang berpendapat berbeda, memperkirakan angkanya mendekati 22 unit operasional, seperti dikutip Bulgarian Military. Rudal terbaru X-69 misalnya, dapat dibawa oleh pesawat tersebut di ruang senjata internalnya.

Kekhawatiran akan telah digunakannya jet tempur Su-57 dengan rudal-rudal canggihnya, didasarkan pada pemahaman bahwa baik pesawat maupun rudal-rudal ini semakin bertambah jumlahnya.

Sumber Ukraina menyebut, rudal Kh-69 memainkan peran penting dalam serangan Rusia. Disebutkan bahwa rudal tersebut diluncurkan dari jarak hingga 400 km. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *