AIRSPACE REVIEW – Belanda minggu ini mengirimkan tiga jet tempur F-16 lagi ke pusat pelatihan di Rumania, di mana pilot Ukraina dan personel pendukung darat diajari cara menerbangkan dan merawat pesawat dalam pertempuran.
Belanda telah menjadi salah satu kekuatan pendorong di belakang koalisi internasional untuk memasok F-16 ke Ukraina guna memperkuat pertahanan udaranya melawan invasi Rusia.
“Dengan F-16, Ukraina dapat mempertahankan diri dengan lebih baik dari agresi Rusia. Kami bekerja keras untuk mentransfer perangkat tersebut secepat mungkin,” kata Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren saat upacara penerimaan di Rumania.
“Angkatan Udara Ukraina saat ini masih menerbangkan pesawat Soviet dan diperkirakan akan beralih ke F-16. Ini membutuhkan waktu bertahun-tahun di masa damai,” lanjut Menteri Pertahanan Belanda.
Denmark, Belanda, dan Amerika Serikat berharap dapat mengirimkan jet tempur F-16 pertama dari lusinan jet tempur F-16 ke Ukraina musim panas ini, setelah mengadakan program pelatihan pilot dan menyumbangkan pesawat.
Angkatan Udara Kerajaan Belanda telah mengirimkan delapan dari total 18 jet F-16 yang dijanjikan ke pusat pelatihan sejak November. Belanda akan mengirimkan total 24 jet tempur F-16 ke Ukraina. (RNS)