Industri pertahanan Rusia perlihatkan 30 senjata yang menjanjikan kepada menteri pertahanan

Menhan Rusia memeriksa 30 senjata baru RusiaReuters

AIRSPACE REVIEW – Industri pertahanan Rusia memperlihatkan sedikitnya 30 senjata yang menjanjikan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergey Shoigu. Presentasi sistem senjata baru tersebut dilaksanakan di Pusat Pameran dan Kongres Patriot di luar Moskow.

“Jenderal Angkatan Darat Sergey Shoigu mengunjungi presentasi lebih dari 30 sampel senjata, peralatan militer dan khusus yang menjanjikan dari 18 produsen industri pertahanan, termasuk kendaraan robotik,” Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan.

Dalam kesempatan tersebut Menhan Shoigu memberikan instruksinya untuk mempercepat pengoperasian senjata yang menjanjikan ini ke dalam layanan Angkatan Darat Rusia.

“Shoigu menginstruksikan wakil menteri pertahanan dan pemimpin militer Rusia untuk memfasilitasi sebanyak mungkin pengenalan senjata yang menjanjikan ke dalam layanan jika senjata tersebut telah berhasil diuji di zona operasi militer khusus dan jika perusahaan siap untuk meluncurkan produksi serial mereka sebagai sesegera mungkin,” tulis TASS pada 17 April.

Salah satu yang disoroti Shoigu adalah produksi massal robot medis darat yang prospektif untuk mengevakuasi korban luka, kata Kementerian Pertahanan.

Dia mengatakan permintaannya tinggi di zona operasi militer di Ukraina. “Kendaraan seperti ini harus diserahkan kepada tentara sesegera mungkin. Harganya harus semurah mungkin,” kata Shoigu.

Ia menandaskan, tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia.

“Kita harus memastikan evakuasi korban luka dari garis depan. Ini harus dilakukan dengan aman dan cepat semaksimal mungkin. Produksi massal kendaraan harus segera diluncurkan,” ujarnya.

Kementerian Pertahanan mengatakan 30 platform transportasi robotik pertama untuk pengiriman kargo akan siap pada akhir Mei. Shoigu memerintahkan untuk meningkatkan produksinya.

Menhan Rusia juga menguji kendaraan komando dan meminta senapan mesin tambahan pada kendaraan tersebut untuk mendukung tembakan, keamanan objek, dan evakuasi korban luka yang akan membantu terlibat dalam operasi penyerangan. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *