Angkatan Udara AS mengeluarkan 409 juta USD untuk membangun ulang lapangan terbang di Pulau Tinian Pasifik

KC-130J USAF mendarat di Pulau TinianUSMC

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) telah mengeluarkan anggaran untuk pembangunan lapangan terbang di Tinian, sebuah pulau di Pasifik yang dianggap penting oleh para pemimpin militer untuk rencana mereka di wilayah tersebut.

Fluor, sebuah perusahaan teknik dan konstruksi yang berbasis di Irving, Texas, ditunjuk untuk mengerjakan proyek tersebut dalam waktu lima tahun.

Tinian adalah bagian dari Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara, sebuah wilayah Amerika di utara Guam dan sekitar 1.500 mil sebelah timur Filipina. Semasa Perang Dunia II AS melancarkan serangan terhadap Jepang dari Tinian. Sejak itu, hutan di pulau itu tumbuh di atas landasan pacu.

Selama bertahun-tahun, Komando Indo-Pasifik AS, organisasi militer yang bertanggung jawab atas wilayah tersebut, ingin membangun kembali kawasan tersebut. Hal ini merupakan bagian dari tujuan USAF untuk agar Agile Combat Employment – yaitu membagi pasukan AS menjadi kelompok-kelompok kecil di seluruh wilayah. Lebih banyak kelompok yang lebih kecil akan membuat posisi Amerika lebih sulit untuk ditargetkan.

Seperti diberitakan Air & Space Forces Magazine, para pemimpin militer dan sipil USAF mengunjungi pulau itu pada awal bulan ini untuk melakukan survei pekerjaan di lapangan terbang. Sejak bulan Januari, para penerbang telah mulai menebangi ratusan hektar hutan agar pekerjaan konstruksi dapat dimulai.

Komando Indo-Pasifik mengirimkan kepada anggota parlemen daftar keinginan tahunan mengenai proyek-proyek yang dianggap perlu untuk mencegah konflik di wilayah tersebut. Daftar tahun ini mencakup 4,8 miliar USD untuk infrastruktur, meskipun sekitar seperlima dari proyek konstruksi ini muncul dalam permintaan anggaran Pentagon untuk tahun fiskal 2025. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *