AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Honduras menyelesaikan akuisisi dua helikopter Airbus H145 tambahan menyusul pesanan awal pada tahun 2023. Helikopter baru ini akan melayani banyak fungsi, termasuk transportasi penumpang dan kargo, operasi pencarian dan penyelamatan, pemadaman kebakaran, dan evakuasi medis.
Honduras sering menghadapi bencana alam seperti angin topan dan kebakaran. Dengan akusisi helikopter modern serba guna ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan negara tersebut dalam merespons keadaan darurat. Menteri Pertahanan Honduras José Manuel Zelaya menekankan pentingnya akuisisi helikopter ini.
“Fakta bahwa kita akan memiliki enam H145 yang tersedia di tahun-tahun mendatang akan membuat masyarakat merasa lebih aman mengetahui bahwa Angkatan Bersenjata mereka memiliki helikopter paling modern untuk melindungi dan membantu mereka selama bencana alam ini,” ujar Zelaya.
Sementara itu Alberto Robles, Kepala Airbus Helicopters di Amerika Latin, menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi yang sedang berlangsung dengan Honduras.
“Kami sangat gembira untuk mengambil langkah maju dalam kolaborasi kami dengan Honduras melalui proyek penting ini, dan kami bangga mengetahui bahwa H145 kami akan menjalankan misi penting untuk melindungi masyarakat Honduras,” kata Robles seperti disiarkan Airbus.
Helikopter H145 memiliki kemampuan beroperasi dalam kondisi cuaca panas dan tinggi, menjadikannya aset untuk misi pemadaman kebakaran.
Badan heli yang ringkas memungkinkannya beroperasi dan mendarat di ruang terbatas, sehingga menawarkan fleksibilitas dalam keadaan darurat.
Dengan lebih dari 1.600 helikopter keluarga H145 yang beroperasi di seluruh dunia dan lebih dari 120 saat ini beroperasi di Amerika Latin, H145 telah memantapkan dirinya sebagai platform untuk berbagai misi. Tingkat ketersediaan penerbangan heli ini cukup tinggi dan kemampuan segala cuaca memastikan penempatan selama situasi kritis.
Sebelumnya pada tahun 2020, Angkatan Udara Ekuador menambah armadanya dengan mengirimkan dua helikopter Airbus H145.
Pada tahun 2023, Angkatan Bersenjata Jerman menandatangani kontrak dengan Airbus untuk mengakuisisi 62 helikopter H145M dengan opsi tambahan 20 unit lagi. (RNS)