AIRSPACE REVIEW – Rostec berupaya mempercepat pengiriman kompleks pertahanan udara Derivatsiya-PVO terbaru ke garis depan. Hal ini dikatakan oleh Bekhan Ozdoev, Direktur Industri Sistem Senjata di Rostec State Corporation dalam sebuah wawancara dengan TASS.
“Tahun lalu kami menyelesaikan desain meriam beroda Malva 152 mm, mortir self-propelled Drok 82 mm, dan meriam pertahanan udara Derivatsia-PVO 57 mm. Perangkat keras ini memiliki kualitas tempur tingkat lanjut dan melindungi awak dengan baik. Ini sangat dibutuhkan di zona khusus operasi militer. Kami menyadari hal itu dan berupaya melaksanakan tugas tersebut secepatnya,” kata Ozdoev.
Sistem 2S38 Derivatsiya-PVO 57mm dilengkapi dengan kontrol tembakan. Sistem ini dipasang pada basis kendaraan tempur amfibi BMP-3 dan dapat menembakkan peluru dengan ledakan terkendali ke sasaran udara.
Derivatsiya-PVO sebagian besar mampu melawan drone dan rudal jelajah di zona dekat dan juga dapat menghancurkan target darat.
Kendaraan berbobot 21,5 ton ini memiliki jarak tembak maksimal 6.000 m hingga ketinggian 4.500 m. Sistem ini menembakkan 120 tembakan per menit. (RNS)