AIRSPACE REVIEW – Industri pertahanan Ukraina kembali membuat kemajuan signifikan dalam inovasi militer, khususnya dalam sistem wahana udara tak berawak. Pada 5 April 2024 Kyiv mengumumkan dimulainya produksi serial K1 Backfire, sebuah drone serang kamikaze baru yang dikembangkan secara lokal.
K1 Backfire dirancang mirip dengan pesawat konvensional kecil, dilengkapi mesin yang dipasang di depan dan konfigurasi ekor V. Dilengkapi penggerak berupa motor listrik yang senyap.
Badan utamanya dirancang untuk membawa muatan bahan peledak yang besar. Drone diluncurkan melalui ketapel, dengan sistem parasut untuk kembali pulang bila tak mendapatkan sasaran.
K1 Backfire terbang dengan menavigasi rute yang telah ditentukan tanpa memerlukan komunikasi terus-menerus dengan operatornya, sehingga secara efektif menghindari deteksi elektronik lawan.
Tingkat kepresisian K1 Backfire juga menjadi fitur unggulannya. Drone ini menggunakan kalkulator balistik canggih untuk menargetkan sasarannya.
Drone memiliki jangkauan tempur hingga 55 km dan mampu membawa muatan hingga 6 kg. Sanggup terbang hingga ketinggian 1.000 m, meskipun idealnya beroperasi pada ketinggian 300 m.
Saat menemukan sasaran, drone akan menukik antara ketinggian 50-200 m, memastikan serangan presisi pada kecepatan luncur 84 km/jam.
Saat ini, K1 Backfire dilaporkan telah dikerahkan di garis depan pertempuran, di mana drone telah menunjukkan keefektifannya terhadap berbagai sasaran, termasuk personel, dan posisi artileri lawan. (RBS)