AIRSPACE REVIEW – Drone kamikaze ZALA Lancet pasukan Rusia dilaporkan kembali berhasil menargetkan sebuah tank M1A1SA Abrams milik pasukan Ukraina sumbangan dari AS di sekitar Avdiivka.
Sumber anonim yang dikutip oleh RIA Novosti menyatakan hal itu. Meski demikian tidak disebutkan apakah tank tersebut hancur total atau masih dapat kembali ke markasnya.
Tentang ZALA Lancet, ini adalah drone kamikaze ini yang diproduksi oleh ZALA Aero, cabang dari Kalashnikov Group. Drone dirancang dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mengejar, dan menyerang sasaran musuh dengan tepat.
Ditenagai oleh motor listrik, ZALA Lancet beroperasi tanpa suara. Dimensinya yang kompak berlabur warna putih, menjadikan kehadirannya kurang terlihat oleh musuh.
Lancet dilengkapi dengan sistem optik dan komunikasi modern, termasuk kamera resolusi tinggi yang dapat dioperasikan siang dan malam hari, serta sistem komunikasi tangguh yang memungkinkan transmisi data real-time dalam jarak sekitar 40 km.
Drone ini dapat mempertahankan jalur penerbangan operasional hingga 40 menit dan dapat diprogram untuk beroperasi secara mandiri dengan rute penerbangan yang telah ditentukan atau dikontrol secara manual.
Dibekali hulu ledak seberat 3 kg berdaya ledak tinggi, menjamin kerusakan yang signifikan saat terjadi benturan, Lancet memiliki kemampuan untuk menembus kendaraan tempur dan benteng berstruktur lapis baja.
Kecepatan terbang maksimum Lancet 130 km/jam, dengan jangkauan operasional minimum 60 km dan jangkauan maksimum 110 km. (RBS)