AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat kargo An-124 milik Rusia terdeteksi oleh aplikasi pelacak penerbangan melakukan penerbangan yang dirahasiakan ke Korea Utara. Muncul dugaan, pesawat tersebut melakukan penerbangan untuk membawa kargo berupa persenjataan dari Korea Utara.
Pasalnya, saat ini Rusia masih berperang dengan Ukraina dan beberapa waktu lalu diberitakan bahwa Korea Utara melakukan pengiriman persenjataan ke Rusia melalui jalur laut atas permintaan dari Rusia.
Hal ini menguatkan laporan baru-baru ini oleh NK News yang menyebut Rusia melakukan penerbangan rahasia menggunakan dua pesawat kargo militernya ke Korea Utara.
Data pelacakan penerbangan yang dilaporkan menunjukkan bahwa pesawat kargo An-224 Rusia (nomor ekor RA-82030) melakukan perjalanan balik dari Pyongyang menuju Vladivostok pada tanggal 21 Maret.
Kemungkinan besar pesawat tersebut berangkat ke Pyongyang, seperti pesawat pemerintah Rusia lainnya yakni Tupolev Tu-154 dari Skuadron Penerbangan Khusus (nomor ekor RA-85843) terbang dari dari Vladivostok ke Pyongyang beberapa jam sebelum pergantian hari pada tanggal 20 Maret.
Pesawat tersebut kemudian meninggalkan Pyongyang menuju Vladivostok kurang dari dua jam kemudian. Pesawat tersebut kemudian mematikan transponder dan menghilang dari pelacakan, hal yang biasa terjadi pada pesawat dan kapal kargo Rusia yang terlihat di Korea Utara.
AS dan Korea Selatan menuduh rezim Kim Jong-un memasok Kremlin dengan rudal, peluru artileri, dan persenjataan lainnya ke Rusia. Namun Moskow dan Pyongyang membantah pernyataan tersebut. (RNS)