AIRSPACE REVIEW – Air Senegal menerima dua pesawat angkut ringan Let L-410NG Turbolet bermesin turboprop dari pabrik Let Kunovice di Kunovice, Republik Ceko. Kedua pesawat diterbangkan ke Bandara Dakar-Yoff di Senegal dengan menempuh jarak 5.000 km dalam beberapa tahap.
Maskapai penerbangan negara Air Senegal awalnya memesan lima L410NG dan menambahnya lagi menjadi total delapan unit pada awal tahun 2024.
L-410NG merupakan pesawat varian baru dari L-410 Turbolet yang telah diproduksi sejak tahun 1969. Pesawat ini menggunakan sayap baru sayap baru, dua mesin GE H85-200 yang masing-masing berkekuatan 850 hp, dan baling-baling baru AV 725.
Pesawat dapat terbang dengan kecepatan jelajah 225 knot (417 km/jam), jangkauan terbang 2.570 km, muatan 2.154 kg (400 kg lebih banyak dari L-410 UVP-E20), dan waktu terbang maksimum 10,5. jam.
Di bagian kokpit, L-410NG telah dilengkapi dengan avionik digital Garmin G3000.
Pesawat ini mampu mengangkut sembilan belas penumpang. L410NG berada di kelas yang sama dengan Cessna 408 SkyCourier dari Amerika Serikat dan N219 Nurtanio dari Indonesia.
Hingga saat ini pabrik Let Kunovice telah memproduksi lebih dari 1.200 L-410 Turbolet dalam berbagai varian. (RNS)