AIRSPACE REVIEW – Pesawat jet bisnis Gulfstream G700 berhasil mendapatkan sertifikasi dari Badan Penerbangan Federal (FAA) setelah penundaan selama dua tahun akibat persyaratan sertifikasi yang sangat ketat. Perusahaan yang berbasid di Savannah, Georgia tersebut mengumumkan hal ini di lamannya pada 29 Maret.
Pesawat bermesin ganda dengan kemampuan jangkauan 7.750 nm telah diproduksi sebanyak 53 unit dan 36 unit lainnya segera dikirimkan kepada para pelanggan.
Selain angka jangkauan, kecepatan, dan ketinggian kabin yang lebih baik yang dirilis pada bulan September, sertifikasi FAA ini juga mengonfirmasi dua peningkatan kinerja tambahan, yaitu jarak lepas landas 5.995 kaki (1.827 meter) dan jarak pendaratan 3.150 kaki.
Sementara itu kecepatan terbang maksimum G700 sebesar Mach 0,935 menjadikannya yang tercepat di antara armada Gulfstream.
“Kami telah berhasil menyelesaikan program sertifikasi paling ketat dalam sejarah perusahaan dengan G700,” kata Mark Burns, Presiden Gulfstream.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim profesional uji terbang, sertifikasi, dan teknik penerbangan kelas dunia kami, serta banyak pihak lain di Gulfstream yang telah berkontribusi terhadap pencapaian ini. G700 menghadirkan tingkat kinerja dan kenyamanan kabin baru pada penerbangan bisnis dan mewujudkannya dengan memenuhi standar sertifikasi tertinggi yang pernah ada di industri kami. Saya bangga dan bersemangat untuk memulai pengiriman G700 kepada pelanggan,” pungkas dia.
Menyusul sertifikasi G700, Gulstream juga diperkirakan akan mendapatkan sertifikasi FAA untuk G800 pada akhir tahun ini. (RNS)