AIRSPACE REVIEW – Radar Active Electronically Scanned Array (AESA) buatan pabrik Aselsan, Turkiye telah diintegrasikan pada jet tempur F-16 dan mengudara untuk pertama kalinya.
Kepada Organisasi Industri Pertahanan Turkiye (SSB) Haluk Gorgon mengatakan, penerbangan radar AESA Aselsan pada F-16 dilakukan pada bulan Februari lalu, namun baru diungkapkan sekarang, seperti diwartakan Aviation Week pada 26 Maret.
Selain digunakan oleh F-16, radar ini juga akan digunakan pada platform pesawat tak berawak Turkiye.
Radar AESA Nasional Turkiye, yang juga disebut Murad, dikembangkan sebagai bagian dari program peningkatan F-16 yang disebut Ozgur. Radar ini akan selanjutnya akan diintegrasikan pada UAS Akinci dan Anka-3, serta jet tempur siluman KAAN.
Belum ada rincian mengenai uji terbang tersebut, dan belum ada gambar yang dipublikasikan mengenai pesawat uji terbang itu. Masih belum jelas apakah radar tersebut sepenuhnya terintegrasi ke dalam avionik pesawat dan apakah sudah diaktifkan dalam penerbangan.
“Kami bangga menghadirkan teknologi radar AESA, salah satu teknologi avionik tercanggih di dunia, ke negara kami,” kata Gorgon.
Pejabat Aselsan mengatakan radar tersebut akan menggunakan teknologi galium-nitrida (GaN) dalam modul transmisi-penerimaannya, dengan bahan semi-konduktor yang akan diproduksi di Turkiye setelah pembukaan pabrik pengecoran GaN baru yang dibangun oleh Aselsan bersama dengan Universita Bilkent di Ankara. (RNS)