AIRSPACE REVIEW – Sebuah amunisi berkeliaran atau populer dengan sebutan drone kamikaze milik militer Rusia telah jatuh ke tangan pasukan Ukraina dalam kondisi utuh.
Drone kamikaze model baru tersebut diketahui dikembangkan oleh RPK (Russian Regional Industrial Company) dan mulai digunakan Angkatan Bersenjata Rusia sejak Oktober 2023.
Tak banyak informasi mengenai spesifikasi dan kinerja drone tersebut. Namun disebut-sebut drone ini memiliki kemampuan menyerang target atau melakukan operasi penghancuran jarak jauh hingga jarak 20 km.
Drone yang belum diketahui namanya ini memiliki sayap utama di belakang, canard di bigan depan, dan sirip ekor tegak ganda. Penggeraknya berupa dua motor listrik kecil.
Sebelumnya pada September 2023, terungkap pasukan Rusia juga telah menggunakan drone kamikaze serupa yang disebut sebagai BAS-80. Drone ini sering disebut sebagai salinan dari drone Switchblade 300 buatan Amerika Serikat yang berhasil ditangkap pasukan Rusia.
Diketahui, pada awal Mei 2022 drone Switchblade 300 pertama kali berhasil diambil pasukan Rusia ketika drone tersebut gagal meledak dan jatuh ke tanah.
Sebagian badan drone tersebut memang rusak, namun peralatan elektronik seperti prosesor, chip, dan lainnya masih utuh. (RBS)