AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Swiss telah menyerahkan jet tempur Northrop F-5E/F Tiger ll pertamanya yang dinonaktifkan kepada Korps Marinir AS (USMC).
Korps Marinir AS secara resmi menerima pesawat pertama dari Stasiun Angkatan Udara Emmen pada tanggal 18 Maret, sebagaimana dikonfirmasi oleh Kantor Federal Swiss untuk Persenjataan (armasuisse).
Pemindahan tersebut menandai langkah awal menuju pemenuhan kontrak yang ditandatangani pada tahun 2020 yang melibatkan 22 jet tempur.
Perjanjian bernilai 32,4 juta dolar AS tersebut mencakup penjualan 16 F-5E kursi tunggal, 6 pesawat F-5F kursi ganda, dan peralatan pendukung darat, suku cadang, serta bantuan logistik.
Korps Marinir AS mengakuisisi 22 jet tempur F 5E/F Tiger ll bekas Angkatan Udara Swiss ini untuk peran OPFOR.
OPFOR adalah unit militer yang bertugas mewakili musuh, biasanya untuk tujuan pelatihan dalam skenario permainan perang . Konsep terkait skuadron agresor digunakan oleh beberapa angkatan udara.
Mengenai F-5 Angkatan Udara Swiss, jet buatan Northrop ini didapatkan pada tahun 1970 dan 1980-an. Swiss membeli total 98 F-5E dan 12 F-5F sebagai bagian dari program Peace Alps dan Peace Alps II Pada tahun 2008.
Sebanyak 44 unit di antaranya telah dijual ke Angkatan Laut AS (USN), dan saat ini digunakan untuk pelatihan sebagai peran musuh.
Saat ini, Angkatan Udara Swiss memiliki inventaris 25 unit F-5 Tiger ll, dengan 18 unit masih beroperasi hingga tahun 2028 hingga datangnya Lockheed Martin F-35 Lightning ll. (RBS)