AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat India (IA) membentuk skuadron pertama helikopter serang AH-64E Apache di Jodhpur, Rajasthan pada hari Jumat. Skadron ini untuk mendukung operasi darat di sektor barat, dekat perbatasan dengan Pakistan.
Pembentukan skuadron ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Korps Penerbangan Angkatan Darat India Letnan Jenderal Ajay Suri. India telah memesan enam heli AH-64E buatan Boeing. Sementara Angkatan Udara India (IAF) telah mengoperasikan 22 AH-64E.
Korps Penerbangan Angkatan Darat, yang saat ini mengoperasikan helikopter utilitas seperti Dhruv dan Chetak, sebelumnya memperkenalkan Helikopter Tempur Ringan (LCH) Prachand yang dikembangkan di Missamari, Assam, tahun lalu.
Helikopter Boeing AH-64 Apache yang sering disebut sebagai “tank di udara”, dilengkapi dengan rudal udara ke udara Stinger, rudal udara ke darat Hellfire Longbow, roket, dan kanon.
Heli ini dirancang dengan misi utama untuk memberikan perlindungan penerbangan tempur terpadu kepada pasukan di darat.
AH-64E diakui sebagai helikopter tempur tercanggih di dunia. Heli dilengkapi sistem penglihatan malam canggih dan kemampuan mempersenjatai rudal yang dapat menyerang 138 sasaran dalam satu menit.
Dengan kecepatan terbang maksimal 280 km/jam, AH-64 menjadi kekuatan yang tangguh di angkasa. (RNS)