AIRSPACE REVIEW – Perusahaan COMAC (Commercial Aircraft Corp of China Ltd) asal China memboyong pesawat penumpang jet C919 barunya ke Indonesia. Kedatangan pesawat ini berkat kerja sama dengan maskapai TransNusa untuk diperlihatkan kepada maskapai lain anggota INACA (Indonesia National Air Carriers Association).
Pesawat C919 tersebut dipamerkan selama dua hari, pada 10-11 Maret 2024 di Hanggar 2 GMF, kompleks Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. INACA menyebut, pesawat ini akan bersaing dengan Boeing dari Amerika Serikat dan Airbus dari Eropa Barat.
Di Indonesia C919 bersaing langsung dengan pesawat penumpang laris dunia yakni Boeing B737NG dan Airbus A320neo.
INACA menyebutkan, Indonesia sebagai pasar yang sangat besar bagi penerbangan, sangat diuntungkan karena mempunyai banyak pilihan untuk memilih pesawat sesuai dengan konsep bisnis yang diusung masing-masing maskapai.
C919 adalah pesawat berbadan sempit (narrow-body) yang dikembangkan oleh pabrikan pesawat COMAC China. Program pengembangannya diluncurkan pada tahun 2008.
Prototipe pertama C919 diluncurkan pada 2 November 2015 dan melakukan penerbangan perdananya pada 5 Mei 2017.
Selanjutnya, pesawat produksi pertama C919 mulai dikirimkan ke China Eastern Airlines pada 9 Desember 2022 dan melayani penerbangan komersial pada 28 Mei 2023.
C919 ditenagai oleh dua mesin turbofan CFM International LEAP. Pesawat mampu membawa 156 hingga 168 penumpang dalam konfigurasi operasi normal dengan jangkauan hingga 5.555 km. (RBS)