Thailand berencana mengakuisisi dua SR4 MLRS tambahan dari China, total mengoperasikan enam sistem

SR4 MLRSThai Defense Blog

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat Kerajaan Thailand baru-baru ini mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi dua peluncur roket multilaras (MLRS) SR4 122 mm asal China.

Akuisisi tambahan ini untuk mencapai kapasitas operasional penuh baterai MLRS SR4 122 mm dengan total enam sistem.

Sejak tahun 2013, empat sistem SR4 122 mm, yang diproduksi oleh Norinco China, telah dikerahkan di Batalion Artileri ke-71 Angkatan Darat Kerajaan Thailand.

Mengenai SR4 122 mm adalah peluncur roket berpenggerak mandiri yang menggunakan platform truk 6×6 dan dioperasikan oleh lima awak.

Sistem berbobot tempur 13 ton ini mengusung rak roket berisi 40 tabung. Menggunakan roket 122 mm model SHE-30 dan SHE-40.

Setiap roket berbobot sekitar 66 kg, dengan hulu ledak eksplosif berbobot 19 kg, memungkinkannya mencapai sasaran hingga jarak 50 km.

Salvo penuh dari SR4 122 mm dapat diluncurkan dalam waktu sekitar 20 detik, sedangkan sistem memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk memuat ulang.

Sistem ini juga kompatibel dengan roket 122 mm DTI-2 yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand, sehingga meningkatkan kemandirian negara dan mengurangi kebutuhan impor.

Akuisisi sistem SR4 tambahan ini bertujuan untuk menggantikan sistem SR.31 MLRS yang dipasang pada kendaraan angkut Type 85 yang sebelumnya dimiliki oleh Angkatan Darat Kerajaan Thailand. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *