AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Republik Korea Selatan (ROKAF) memberikan penghormatan terakhir kepada pesawat jet F-4E Phantom ll yang tersisa di Pangkalan Udara Suwon pada 8 Maret 2024.
Upacara ini disertai 25 pesawat tempur ROKAF lainnya yang terdiri dari F-15K, KF-16, F-16, FA-50, F-5E, dan F-35A, dengan melakukan elephant walk bersama.
Perlu diketahui, jet tempur Phantom ll ini resmi memasuki layanan pada ROKAF tahun 1969, dimulai dengan varian F-4D. Pada suatu masa ROKAF pernah mengoperasikan sekitar 220 pesawat termasuk varian F-4D dan F-4E.
Setelah mengabdi selama 55 tahun, 10 pesawat Phantom ll yang tersisa saat ini akan sepenuhnya pensiun pada Juni 2024 mendatang. Di ROKAF, posisi F-4D/E Phantom ll telah digantikan secara bertahap oleh jet tempur generasi kelima F-35A Lightning II.
Selain dengan Korea Selatan, jet tempur buatan pabrik pesawat McDonnell Douglas ini masih beroperasi di Angkatan Udara Yunani, Iran, dan Turkiye.
Mengenai McDonnell Douglas F-4 Phantom II adalah pesawat pencegat jet supersonik dan pembom tempur dua kursi, bermesin ganda, segala cuaca, dan beroperasi lama atau jarak jauh.
Semula Phantom ll dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut AS (USN) yang mulai beroperasi Desember 1960.
Belakangan Phantom ll juga dioperasikan oleh Korps Marinir AS (USMC) dan juga Angkatan Udara AS (USAF). Total sekitar 5.195 pesawat Phantom ll pernah diproduksi oleh McDonnell Douglas dari tahun 1958 hingga 1981. (RBS)