Komando Strategis AS menginginkan lebih dari 100 pembom B-21 Raider

B-21 dibandingkan B-2Via X

AIRSPACE REVIEW – Kepala Komando Strategis (STRATCOM) AS Jenderal Anthony J. Cotton menyatakan pentingnya untuk memproduksi pembom strategis siluman B-21 Raider dengan lebih cepat. Ia bahkan menyebut bahwa STRATCOM membutuhkan lebih dari 100 pesawat ini. Kebutuhan tersebut, ujarnya, telah disampaikan dalam sidang Komite Angkatan Bersenjata Senat pada 29 Februari lalu.

“Tingkat produksi B-21 yang terbatas adalah satu-satunya hal yang saya harap dapat kita lakukan lebih cepat,” ujar Cotton kepada Senator Tom Cotton (R-Ark.).

Ia menambahkan, platform pesawat tempur generasi keenam bergerak sangat cepat dan ini mengindikasikan bahwa sistem persenjataan tersebut bergerak sangat dinamis.

Pembom B-21 Raider dirancang untuk menggantikan pembom B-1B Lancer dan B-2 Spirit. Angkatan Udara AS dan Pentagon menyatakan ingin membeli 100 unit pesawat buatan Northrop Grumman ini.

Jelas pembom B-21 bukanlah pesawat berharga murah. Satu unit pesawat ini berharga lebih dari 500 juta USD dengan jadwal pengiriman pada pertengahan tahun 2020-an atau sebelum 2030.

B-21 Raider melakukan penerbangan pertamanya pada 10 November 2023 dari Pabrik Angkatan Udara 42 di Palmdale, California. Selanjutnya, proses uji penerbangan dilaksanakan di Pangkalan Angkatan Udara Edwards.

Saat ini STRATCOM menyebut, paling tidak ada lima unit pesawat B-21 di luar yang pertama yang sedang dibuat di di Pabrik 42. Seluruh enam pesawat akan digunakan untuk kebutuhan pengujian.

Setelah pengujian selesai, seluruh instrumen pengujian pesawat akan dilepas dan dimodifikasi menjadi pembom operasional.

Berbagai lembaga think tank, termasuk Institut Studi Dirgantara Mitchell, dan mantan Kepala Komando Serangan Global telah mengusulkan agar AS memproduksi 150 hingga 225 pembom B-21 untuk mempertahankan kecepatan operasi yang diperlukan agar berhasil memenangkan perang dengan musuh yang hampir setara dengan mereka, yakni China, seperti dilaporkan Air & Space Force Magazine. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *