AIRSPACE REVIEW – Departemen Pertahanan AS (Pentagon) telah secara resmi mengirimkan Surat Penawaran dan Penerimaan yang menguraikan persyaratan akuisisi jet tempur F-16 Block 70 kepada Kementerian Pertahanan Nasional Turki.
Kementerian Pertahanan Turkiye mengonfirmasi hal itu dalam sebuah pernyataan resminya. Dikatakan bahwa sesuai dengan persyaratan Komando Angkatan Udara Turkiye, draft Surat Penawaran dan Penerimaan yang dikirim oleh AS untuk memperoleh 40 Blok F -16 Block 70, modernisasi 79 F-16 yang ada, pasokan amunisi, material, dan peralatan lainnya telah diterima.
Mengenai langkah selanjutnya terkait akuisisi jet tempur F-16 Viper ini, Kementerian Pertahanan Nasional Turkiye menyatakan bahwa AS dan Turki akan bertemu setelah pemeriksaan selesai.
Evaluasi bersama akan dilakukan, menyelesaikan kesepakatan dan memulai jadwal. Harga, berdasarkan daftar dan produk, akan dirilis pada fase konklusif perjanjian, yang mencakup proposal Turki untuk kegiatan produksi dan modernisasi yang diserahkan kepada otoritas AS.
Pada 26 Januari 2024, Pentagon mengeluarkan notifikasi Foreign Military Sales (FMS) atas penjualan pesawat F-16 Block 70 ke Turkiye.
Pemberitahuan tersebut mencakup penjualan 40 pesawat tempur F-16 Block 70, 79 kit modernisasi F-16 Block 70 dan berbagai peralatan pendukungnya, dengan total anggaran sekitar 23 miliar USD. Sebenyak 40 F-16 Block 70 yang akan diterima terdiri dari 32 unit varian kursi tunggal dan 8 unit varian kursi tandem.
Akuisisi tersebut juga mencakup 48 mesin F-110, 149 radar AN/APG-83 SABR AESA, 168 rangkaian peperangan elektronik terintegrasi Viper, 858 peluncur peluru kendali LAU-129, 44 meriam Vulcan M61, 16 pod penanda Sniper AN/AAQ-33, 952 rudal udara ke udara AMRAAM AIM-120C-8, 96 bagian panduan AMRAAM, dan 864 bom SDB GBU-39/B.
Kemudian 96 rudal antiradiasi AGM-88B HARM, dan 96 Rudal AntiRadiasi Tingkat Lanjut (AARGM) RUPS-88E. Kemudian 401 rudal udara ke udara AIM-9X Block II Sidewinder dan beberapa sistem lainnya. (RNS)