AIRSPACE REVIEW – Boeing telah mendapatkan kontrak senilai 3,4 miliar USD dari Angkatan Laut AS (US Navy) untuk mulai memproduksi 17 pesawat partoli maritim P-8A Poseidon. Ketujuh belas P-8A ini terdiri dari 14 unit pesawat untuk Royal Canadian Air Force dan tiga unit P-8A untuk Angkatan Laut Jerman.
“Kami bangga menambahkan Kanada ke dalam daftar mitra internasional P-8 serta armada pesawat patroli maritim Jerman,” kata Philip June, Wakil Presiden dan Manajer Program P-8A di Boeing.
Ia menambahkan bahwa P-8A adalah pesawat yang tangguh dengan lebih dari 600.000 jam terbang. Pesawat ini akan melayani Kanada dan Jerman dengan baik dalam lingkungan keamanan yang menantang saat ini dan selama beberapa dekade mendatang.
Pada November 2023, Kanada mengumumkan keputusannya untuk mengakuisisi P-8A Poseidon untuk menggantikan armada CP-140 Aurora. P-8A pertama untuk Kanada diperkirakan akan dikirimkan pada tahun 2026.
Boeing menyatakan, dengan akuisisi P-8 oleh Kanada berpotensi menghasilkan manfaat tahunan berupa lebih dari 3.000 lapangan kerja bagi industri dan mitra rantai nilai Kanada. Setidaknya proyek ini akan menghasilkan 358 juta USD bagi produk domestik bruto Kanada selama periode 10 tahun.
Tim Poseidon Kanada terdiri dari CAE, GE Aviation Canada, IMP Aerospace & Defense, KF Aerospace, Honeywell Aerospace Canada, Raytheon Canada, dan StandardAero. Tim ini terdiri dari 81 pemasok Kanada untuk platform P-8 dan lebih dari 550 pemasok di seluruh provinsi yang berkontribusi terhadap manfaat ekonomi tahunan Boeing senilai 4 miliar dolar Kanada serta mendukung lebih dari 14.000 lapangan kerja di Kanada.
Sementara itu, menyusul pengadaan awal lima pesawat P-8 pada Juni 2021, Jerman menambah tiga pesawat tambahan sehingga jumlah total P-8 untuk Angkatan Laut Jerman menjadi delapan unit. Pesawat pertama akan dikirim pada tahun 2025, untuk menggantikan armada P-3 Orion yang dimiliki negara tersebut.
Di Jerman, Boeing telah bermitra dengan ESG Elektroniksystem-und Logistik-GmbH dan Lufthansa Technik untuk melaksanakan integrasi sistem, pelatihan, dukungan, dan pemeliharaan yang akan menghasilkan ketersediaan operasional tertinggi untuk memenuhi misi Angkatan Laut Jerman.
Tahun lalu, Boeing dan CAE menandatangani perjanjian kerja sama untuk memperluas kolaborasi platform multi-misi di Kanada, Jerman, dan Norwegia. Perjanjian ini menggunakan kemampuan yang saling melengkapi dari masing-masing perusahaan untuk memberikan solusi pelatihan manajemen, teknis, dan hemat biaya yang unggul untuk program P-8A Poseidon.
Saat ini terdapat 200 P-8 beroperasi atau dalam kontrak di sembilan negara termasuk Amerika Serikat, Australia, India, Inggris, Norwegia, Selandia Baru, Republik Korea, Jerman, dan Kanada. (RNS)