AIRSPACE REVIEW – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyampaikan rasa bangga sekaligus mengucapkan terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada seluruh prajurit TNI AU atas pengabdian terbaik yang telah diberikan kepada bangsa dan negara melalui TNI Angkatan Udara.
Hal itu dikatakan Kasau dalam sambutannya saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU Tahun 2024 di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis. Rapim TNI AU 2024 diikuti peserta Rapim baik secara langsung maupun secara daring (dalam jaringan).
“Selaku pimpinan TNI Angkatan Udara, saya ingin menyampaikan rasa bangga, sekaligus mengucapkan terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara, khususnya kepada para Ka Satker dan Komandan Satuan yang berada di hadapan saya, atas pengabdian terbaik yang telah diberikan kepada bangsa dan negara melalui TNI Angkatan Udara,” kata Kasau.
“Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap personel TNI Angkatan Udara yang turut berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu, sehingga pemungutan suara dapat berlangsung dengan aman dan damai,” lanjut orang nomor satu di TNI AU alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1988 tersebut.
Lebih jauh Kasau juga menyatakan rasa syukur karena sepanjang tahun 2023 lalu, TNI Angkatan Udara telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan negara di udara, serta peran serta dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Maju.
Terkait pelaksanaan Rapim TNI AU 2024, Kasau menekankan bahwa Rapim TNI AU yang dilaksanakan setiap tahun ini sebagai upaya untuk menyamakan persepsi dan cara pandang dalam melanjutkan tugas TNI AU ke depan. Dengan begitu, kata Kasau, TNI Angkatan Udara senantiasa mampu memberikan kontribusi positif yang selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia.
Rapim TNI AU Tahun 2024 mengambil tema, “TNI AU sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Siap Mewujudkan Pertahanan Udara yang Tangguh Dalam Rangka Mengamankan Wilayah Udara Nasional untuk Indonesia Maju.”
Berangkat dari tema tersebut, lanjut Kasau, ia ingin menekankan kembali kepada seluruh perwira insan dirgantara betapa pertahanan udara yang tangguh adalah komponen yang paling penting dalam menjaga kedaulatan negara Indonesia.
“Sebagaimana disampaikan Presiden Republik Indonesia pada Rapim TNI-Polri kemarin, bahwa saat ini kita menghadapi tantangan global yang sangat kompleks, diwarnai dengan geopolitik dunia yang sulit dikalkulasi, kelangkaan pangan akibat perubahan iklim, hingga berdampak pada negara-negara maju yang berpotensi jatuh ke dalam jurang resesi,” ujar mantan penerbang tempur dan pilot pesawat kepresidenan ini.
Selain itu, Kasau juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo yang mengingatkan TNI untuk senantiasa mengikuti perkembangan teknologi militer terkini, khususnya teknologi drone. “Konsekuensi dari hal itu, sebagai prajurit kita dituntut untuk menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif, mampu mengamati perkembangan lingkungan strategis dengan kritis, sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat untuk kemajuan organisasi,” tandas Kasau.
Dalam pelaksanaan Rapim TNI AU 2024 ini, TNI AU menghadirkan tiga narasumber yang sangat terkait dengan tema Rapim kali ini, yaitu Wakil Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) M. Herindra, Dirut PT Dirgantara Indonesia Marsda TNI (Purn) Gita Amperiawan, dan Dirut PT Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso. (RNS)