AIRSPACE REVIEW – Produsen sistem pertahanan milik negara China, NORINCO, telah meluncurkan sistem SPH (self propelled howitzer) baru yang dipasang di truk. Sistem artileri medan mobile ini ditujukan untuk pasar ekspor, memadukan sasis truk berpenggerak 6X6 dengan kubah tak berawak bersenjatakan howitzer 155mm L/52.
Senjata tersebut ditampilkan bersama produk artileri lainnya dalam klip video promosi NORINCO yang diedarkan bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 10 Februari lalu. Kegiatan promosi senjata tersebut, turut dihadiri oleh delegasi asing.
Kubah senjata pada sistem artileri baru yang belum diketahui namanya ini identik dengan yang digunakan pada SPH beroda rantai SH16 155 mm yang telah hadir terlebih dahulu pada 2022.
Kubah senjata tak berawak milik SH16 ini berbobot 14 ton, sementara berat tempur total kendaraan mencapai 32 ton.
Sistem baru ini dioperasikan oleh dua hingga tiga orang awak yang duduk dalam kabin lapis baja, terlindungi dengan aman dari hantaman peluru senapan serbu atau serpihan munisi artileri.
Dilaporkan, selama 15 tahun terakhir, seiring dengan kemajuan modernisasi PLA, sistem artileri medan telah menjadi komponen utama militer Negeri Panda ini.
Tak hanya dikembangkan untuk kebutuhan militer dalam negeri, NORINCO juga gencar memasarkan produknya kepada pelanggan asing. (RBS)