AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Swedia (SwedAF) akan memensiunkan jet latih Saab Skolflygplan 60 (Saab Sk 60) atau dikenal juga sebagai Saab 105. Pesawat ini telah mengabdi lebih dari 60 tahun.
Saab Sk 60 adalah pesawat latih twinjet model sayap tinggi yang dikembangkan pada awal 1960-an. Prototipe pertamanya sukses mengudara perdana pada 29 Juni 1963.
Selanjutnya Sk 60 mulai beroperasi pada tahun 1967, menggantikan armada de Havilland Vampire buatan Inggris yang sudah tua.
Secara keseluruhan, Angkatan Udara Swedia pernah mengoperasikan 150 unit pesawat Saab Sk 60 dalam berbagai konfigurasi.
Sebagai pengganti posisi Saab Sk 60 adalah pesawat latih bermesin turboprop Grob G 120TP dari Jerman.
Pada 5 Mei 2021, Försvarets Materielverk (Administrasi Materiel Pertahanan Swedia – FMV) secara resmi mengumumkan Grob G 120TP sebagai pesawat pelatihan dasar baru.
Tiga pesawat pertama telah dikirimkan pada 15 Maret 2023. Swedia memesan sepuluh G 120TP dan sebuah simulatornya.
Pesawat latih jet Saab Sk 60 tersisa yang dioperasikan oleh Flygskolan (FlygS) di Linköping/Malmen, akan dipurnabaktikan secara resmi dalam sebuah upacara pada 18 Juni 2024 mendatang, dikutip oleh Scramble Magazine (26/2). Disebutkan, kelompok siswa terakhir pesawat ini juga akan lulus pada bulan yang sama. (RBS)