PERUSAHAAN pertahanan Singapura, ST Engineering, meluncurkan varian terbaru senapan mesin ringan Ultimax 100 Mk 9 kaliber 5,56 mm di ajang Singapore Airshow 2024.
Ultimax Mk 9 menghadirkan firut baru yaitu kemampuan dual-feed. Senjata ini dapat menerima peluru kaliber 5,56 mm dari kotak 30 peluru dan magasin drum 100 peluru yang sesuai dengan standar NATO (STANAG). Peluru juga dapat diisi menggunakan sabuk amunisi.
“Ultimax Mk 9 memiliki tingkat akurasi yang sebanding dengan senapan serbu standar, meski mampu mengeluarkan peluru dengan kecepatan tembakan lebih tinggi,” ujar perwakilan ST Engineering dikutip Janes.
Selain itu, Ultimax Mk 9 memiliki salah satu recoil terendah di pasaran jika dibandingkan dengan senapan mesin ringan dengan kaliber serupa.
Ultimax Mk 9 berbobot 6 kg dan memiliki panjang laras 457 mm. Senapan memiliki panjang total 950–1.030 mm tergantung pada popor yang dipilih.
Sebelum ini, ST Engineering telah menghasilkan varian lama Ultimax 100 yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Singapura, Angkatan Bersenjata Chili, dan Angkatan Bersenjata Republik Kroasia.
-RNS-