PABRIK pesawat asal Ameria Serikat, Textron Aviation, pada bulan Februari 2024 ini telah memperoleh dua operator baru untuk pesawat ringan Cessna 408 SkyCourier buatannya.
Awal pekan ini, Hinterland Aviation dari Australia menandatangani satu Cessna 408 SkyCourier baru dalam konfigurasi penumpang.
Pesawat yang akan dikirimkan tahun 2026 ini akan menjadi tambahan untuk armada Cessna 208 Grand Caravan milik Hinterland.
Ekspansi armada ini akan sangat membantu penduduk di area terpencil serta pariwisata dan sektor bisnis di Queensland, Australia.
Beberapa hari sebelumnya, Titan Airways dari Inggris mengumumkan telah menandatangani dua unit SkyCourier dalam versi perubahan cepat yang memungkinkan operator untuk beralih antara tata letak kargo dan penumpang dalam waktu sekitar satu jam.
Pesawat yang sekelas dan menjadi pesaing langsung N219 Nurtanio buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ini, telah mendapatkan banyak pesanan dari berbagai maskapai.
Dengan launch customer Fedex Express telah memesan 50 pesawat, lalu Aerus (2), Lāna’i Air (1), Bering Air (2), Gum Air (2), dan Kamaka Air (2).
Sementara di kalangan pengguna militer, Cessna 408 SkyCourier telah diminati oleh Angkatan Udara Brasil sebagai calon pengganti pesawat C-95 Bandeirante.
Mengenai Cessna 408 SkyCourier, merupakan pesawat komuter ringan serbaguna yang dapat mengangkut 19 penumpang dan tersedia juga varian kargo. Pesawat dibekali dua mesin turboprop Pratt & Whitney Canada (PWC) PT6A-65S, masing-masing berdaya 1.100 hp.
Pesawat memiliki kecepatan jelajah maksimum hingga 370 km/jam, terbang hingga ketinggian 7.600 m, dan jangkauan hingga 740 km.
-RBS-