WAKIL KETUA Dewan Keamanan Federasi Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, operasi militer khusus Moskow di Ukraina pada awalnya dilihat dari sudut pandang peperangan konvensional. Namun dalam perkembangannya kemudian, drone mengubah cara pandang mengenai perang.
“Ketika operasi militer khusus dimulai, hanya sedikit orang yang berbicara tentang drone,” kata Medvedev pada pertemuan dengan komandan unit Chechnya yang mengambil bagian dalam operasi militer khusus tersebut.
“Ada pemahaman bahwa perang ini juga akan dilakukan dengan menggunakan aturan perang klasik dari masa lalu,” ujarnya. “Namun, ternyata dunia telah berubah dan teknologi pun ikut berubah,” lanjut dia.
Menurut Medvedev, yang mengejutkan hampir semua ahli strategi militer di seluruh dunia, drone mengambil alih lanskap militer modern.
“Sampai saat ini, sepertinya benda tersebut berasal dari masa depan yang jauh, seperti robot berjalan. Ternyata tidak demikian, semua benda ini sekarang digunakan dalam pertempuran,” tambahnya, dikutip TASS.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pada bulan Januari bahwa drone buatan dalam negeri secara efektif melakukan misi tempur di zona operasi militer khusus, yang biasanya melibatkan pesawat serang dan taktis.
-RNS-