KEMENTERIAN Pertahanan India pada 16 Februari 2024 telah menyetujui pembelian 15 pesawat maritim buatan Airbus Defense & Space berbasis C295W (Winglet).
Meskipun masih harus disetujui oleh Komite Kabinet Keamanan (CCS), pesanan baru ini akan terdiri dari enam Pesawat Patroli Maritim (C295MPA-W) untuk Bharatiya Nau Sena/BNS (Angkatan Laut India) dan sembilan Pesawat Pengawasan Maritim (C295MSA- W) untuk Penjaga Pantai India (ICG).
Perkiraan nilai proyek untuk pengadaan pesawat patroli/pengawasan maritim ini mencapai 29.000 crore, lapor ANI.
Pesawat C295 tersebut akan diproduksi di India di fasilitas konsorsium Airbus-Tata yang baru (Tata Advanced Systems Ltd – TASL) di Vadodara di negara bagian Gujarat.
Pesawat ini akan dilengkapi dengan radar dan sensor khusus oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO Center for Airborne Systems), menjadikannya pesawat maritim serbaguna.
Dengan pesawat-pesawat ini, India akan dapat mengawasi lebih dekat garis pantainya yang luas dan zona ekonomi eksklusif (ZEE).
Platform observasi baru Angkatan Laut akan meningkatkan kemampuannya dalam pemantauan jarak jauh, misi pencarian dan penyelamatan, dan peperangan antikapal selam.
Demikian pula, pesawat pengintai Penjaga Pantai yang dimodernisasi akan meningkatkan efektivitasnya dalam misi antipembajakan, tanggap bencana, dan perlindungan perikanan.
Sebagai tambahan informasi, Angkatan Udara India (IAF) baru-baru ini meresmikan penugasan pesawat angkut C-295W pertama mereka dari 56 yang dipesan dari Airbus Defence & Space.
Sebanyak 16 unit pertama akan datang dari Spanyol dalam kondisi terbang, 40 unit sisanya akan diproduksi di India di fasilitas TASL, India.
-RBS-