PASUKAN UKRAINA dilaporkan telah mendapatkan Dart, drone FPV bersayap baru dengan jangkauan dan daya tahan di udara lebih lama dibanding drone sayap putar. Beberapa hari belakangan, kehadiran drone ini masih dirahasiakan. Rusia mengetahui drone baru Ukraina ini setelah beberapa tentara Rusia dilaporkan terkena serangan serangan Darts.
Keberadaan drone Dart Ukraina akhirnya diungkapkan oleh Serhii Sternenko, seorang sukarelawan Ukraina dan penyelenggara kampanye crowdfunding untuk pengadaan perlengkapan militer untuk tentara Ukraina.
Sternenko menyebut pengembangan ini sebagai “sayap FPV”, jangkauan operasional pastinya tidak diungkapkan tetapi disebutkan beberapa kali lebih jauh dibandingkan drone FPV tipe helikopter mana pun yang diketahui hingga saat ini.
Sebuah Dart membawa lebih dari 3 kg bahan peledak dan dapat berguna untuk menghilangkan target prioritas tinggi di kedalaman operasional, yaitu di luar garis depan pasukan musuh.
Yang tidak kalah pentingnya, dengan cara ini, dapat melengkapi roket M142 HIMARS dan menghemat sebagian amunisi mahal untuk sistem roket artileri Amerika, ujarnya dikutip Defense Express.
Berdasarkan data dari beberapa penggalangan dana untuk pengadaan UAV ini, kita dapat memperkirakan secara kasar harga setiap unitnya, yakni 1.170 USD hingga 1,330 USD. Sebagai referensi, perkiraan biaya satu roket untuk HIMARS adalah sekitar 223.000 USD. Satu sistem Dart terdiri dari 10 drone dan peralatan peledak yang bervariasi tergantung konfigurasinya.
Sternenko juga mencatat bahwa tidak pantas menyebut Dart sebagai analogi Lancet dari Ukraina, berbeda dengan laporan media baru-baru ini tentang senjata semacam itu yang dikembangkan di Ukraina. “Ini adalah sesuatu yang berbeda, dengan prinsip berbeda di balik kontrol dan panduannya. Dan yang paling penting, ini jauh lebih murah,” kata dia.
Menurut The Telegraph, satu drone Lancet dalam konfigurasi standarnya menghabiskan biaya produksi sekitar 35.000 USD.
Berbeda dengan amunisi berkeliaran yang digunakan untuk melawan sasaran strategis, Dart memiliki desain yang sederhana dan konvensional, dengan kabel konstan di sepanjang sayap dan satu motor untuk baling-baling. Kamera mini Foxeer ditanam di bagian sayap dan bisa berputar sepanjang satu sumbu menghadap ke depan atau ke bawah.
-JDN-