ARMADA KAPAL PERUSAK Angkatan Laut Kerajaan Inggris senilai 6 miliar pound sterling (£6 miliar) tidak dilengkapi rudal serangan darat yang seharusnya melengkapi kapal perang tersebut karena harganya terlalu mahal. Ruangan untuk peluncur rudal yang kosong pun akhirnya digunakan sebagai ruangan untuk olahraga kebugaran tubuh atau nge-Gym.
Kapal perang Royal Navy Type 45 telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Angkatan Laut Inggris akan semakin tertinggal dari Amerika Serikat, dan kekurangan pelaut yang drastis juga memicu peringatan, tulis The Telegraph yang diberitakan ulang oleh Daily Mail.
Kapal perang ini dirancang untuk menampung Sistem Peluncuran Vertikal (VLS) Mark 41 yang dipasang di haluannya. Ruangan untuk peluncur rudal ini memungkinkan kapal melepasakan rudal jelajah, namun kemudian malah digunakan untuk mengakomodir treadmill.
Ruang tersebut hanya digunakan sebagai pusat kebugaran bagi awak kapal karena Angkatan Laut Inggris tidak mendapatkan senjata akibat harganya yang terlalu mahal.
Bulan lalu Menteri Angkatan Laut AS, Carlos Del Toro, mengatakan bahwa mengingat ancaman jangka pendek terhadap Inggris dan AS, investasi di Angkatan Laut Kerajaan Inggris sangatlah penting. Kurangnya persenjataan pada kapal perang Tipe 45 telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Royal Navy akan semakin tertinggal dari US Navy.
Mantan Ketua Komite Pertahanan Tobias Ellwood mengatakan, ketika kemajuan dalam teknologi rudal menyebabkan penghentian penggunaan kapal perang dengan senjata 16 inci yang dapat menyerang sasaran di laut dan di darat, Angkatan Laut Inggris yang memprioritaskan perang perairan biru, hanya fokus pada perang perairan biru dalam mempertahankan dan menyerang sasaran udara, permukaan, dan bawah permukaan.
“Sekarang jelas bahwa Inggris seharusnya mengikuti contoh Amerika dan melengkapi Type 45 dengan Tomahawk daripada hanya menempatkannya di armada kapal selam kami,” ujar dia.
Sejak itu, Ellwood dilaporkan telah menulis surat kepada Menteri Pertahanan untuk menyarankan pertimbangan solusi jangka pendek bagi armada kapal perusak Inggris, seperti mengadaptasi model terbaru peluncur sistem roket berpemandu.
Sementara itu, salah satu sumber pertahanan mendukung keberadaan gym di kapal. Ia menyatakan bahwa ruang di kapal perang mana pun sangat mahal dan ruang yang tersedia sering kali digunakan untuk menampung peralatan gym.
Pete Sandeman, Direktur Navy Lookout, mengatakan, selama bertahun-tahun, banyak komentator dan pendukung angkatan laut mendesak Angkatan Laut Inggris untuk menambah kemampuan serangan darat pada kapal permukaannya. “Bagi sebagian besar angkatan laut papan atas lainnya, ini adalah fitur standar kapal tempur permukaan utama,” ujar dia.
Seorang Juru Bicara Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa kapal perusak Tipe 45 dioptimalkan untuk pertahanan udara. Kemampuan ini akan lebih ditingkatkan dengan penggabungan rudal modular anti-udara yang umum.
Peringatan yang disampaikan di gym tersebut muncul setelah kekurangan pelaut yang drastis yang memaksa Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk menonaktifkan dua kapal perangnya, seperti yang dilaporkan bulan lalu.
HMS Westminster dan HMS Argyll diduga telah dipensiunkan sehingga awak mereka dapat dipindahkan ke fregat Tipe 26 yang baru. Berita itu muncul ketika para pelaut Inggris dikirim ke Laut Merah untuk melindungi kapal dagang dari pemberontak Houthi. Penghentian HMS Westminster kontroversial karena mengalami perbaikan yang mahal pada tahun 2017 dan baru kembali beroperasi.
James Cartlidge, Menteri Pengadaan Pertahanan Inggris mengatakan kepada anggota Parlemen Inggris pada bulan Oktober bahwa perkiraan biaya untuk perbaikan HMS Westminster mencapai £100 juta.
Penonaktifan kapal-kapal tersebut terjadi ketika jumlah pelaut, seperti penyelam dan insinyur angkatan laut, telah menandatangani kontrak. Banyak dari mereka yang diburu oleh perusahaan swasta yang berani membayar gaji mereka beberapa kali lipat.
Sumber Whitehall yang dikutip di Daily Telegraph membenarkan penghentian kapal-kapal tua sehingga Angkatan Laut Kerajaan Inggris dapat tampil sebagai kekuatan tempur modern dan berteknologi tinggi.
-Poetra-