SEMENTARA Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya melancarkan upaya mereka untuk mengisolasi Rusia dari negara-negara lain di dunia, perusahaan-perusahaan Rusia terus melakukan perdagangan dengan sebagian besar negara di dunia dan berpartisipasi dalam acara-acara penting seperti pameran senjata World Defense Show 2024 yang sedang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi pada 4-8 Februari ini.
Berbagai macam persenjataan dan peralatan militer buatan Rusia dipamerkan di pameran dua tahunan ini. Dengan lebih dari 20 kontraktor pertahanan, Rusia memamerkan hasil kerja keras mereka mulai dari senjata kecil hingga pesawat angkut berat.
Dibandingkan dengan acara dua tahun lalu, perusahaan-perusahaan Rusia telah membawa peralatan militer dua kali lebih banyak untuk dipamerkan tahun ini, merujuk rilis Rosoboronexport.
Perlengkapan yang ditampilkan oleh kontraktor pertahanan Rusia meliputi kendaraan lapis baja, sistem pertahanan udara, pesawat berawak dan tak berawak, perlengkapan seragam, dan banyak lagi. Jumlah total pameran Rusia di pameran ini lebih dari seratus, seperti diberitakan Sputnik.
Pesawat angkut berat Il-76MD-90A, versi upgrade dari Il-76MD yang telah dicoba dan diuji, ditampilkan di pameran statik di bagian luar. Jet kokoh ini dapat mengangkut pasukan, material, dan alat berat ke seluruh dunia dan bahkan mengerahkan mereka melalui paradrop jika diperlukan.
Selain itu, ada kendaraan lapis baja multiperan Spartak (Spartacus). Kendaraan ini nampu mengangkut hingga 10 orang (satu pengemudi dan sembilan penumpang). Lapis baja kendaraan ini dapat melindungi penumpangnya dari tembakan senjata ringan, ranjau, dan alat peledak rakitan.
Kemudian ada sistem rudal permukaan ke udara portabel manusia (MANPADS) Verba. Rudal ini merupakan bagi setiap pilot yang mungkin berpikir bahwa tanda termal rendah pada pesawat mereka akan cukup untuk membuat mereka tetap aman.

Banyak persenjataan yang dipamerkan oleh perusahaan-perusahaan Rusia di pameran kali ini yang telah diuji di kondisi medan perang dalam konflik Ukraina. Drone pengintai sayap tetap Orlan-10 dan Orlan-30, misalnya. Drone ini telah diuji dalam konflik Ukraina dan terbukti sangat berguna dalam mendeteksi formasi pasukan musuh dan kendaraan lapis baja, tidak peduli seberapa baik mereka disembunyikan.
Sistem peluncuran rudal permukaan ke udara Djigit. Modul ini, yang dapat dipasang pada kendaraan ringan, memungkinkan satu orang untuk secara bersamaan mengoperasikan dua sistem rudal permukaan ke udara portabel manusia Igla, menembakkan keduanya secara salvo jika diperlukan.
Tidak ketinggalan Rusia juga menampilkan pameran senjata ringan yang lengkap, mulai dari pistol, senapan serbu, hingga senapan mesin ringan Kalashnikov.

Lalu ada seragam lapangan segala cuaca VKPO 3.0 bagi personel militer. Seragam ini dirancang untuk menjaga pasukan tetap nyaman di medan operasi apa pun dan tersembunyi dari pandangan musuh berkat pola kamuflase inovatif baru.
-RNS-