ANGKATAN LAUT Turkiye baru-baru ini menandai momen penting dalam sejarah angkatan lautnya dengan pengiriman dan commissioning kapal permukaan tak berawak pertamanya, TCB Marlin SIDA (TCB-1101.
Tonggak penting ini mencerminkan komitmen Turkiye untuk memodernisasi kemampuan angkatan lautnya dan sejalan dengan tren global di mana semakin banyak negara yang memasukkan kapal tak berawak ke dalam angkatan lautnya.
Merujuk pemberitaan BNN, upacara penugasan kapal berlangsung di galangan kapal Sefine di Yalova, pusat pembuatan kapal terkemuka di Turkiye.
Pengembangan Marlin SIDA merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan pertahanan lokal Aselsan dengan galangan kapal Sefine. Menggabungkan masing-masing keahlian dan teknologi mereka untuk menciptakan platform canggih untuk Angkatan Laut Turkiye.
Menarik dicermati, apa saja keunggulan robot tempur permukaan air pertama Turkiye ini.
Secara fisik, Marlin SIDA berdimensi yang kompak, berukuran panjang 15 m. Memiliki jangkauan operasional yang mengesankan yaitu 400 mil laut, dengan kecepatan maksimum 36 knot.
Kapal dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik canggih, yang memungkinkannya memainkan peran penting dalam operasi angkatan laut defensif dan ofensif.
Salah satu fitur menonjol dari Marlin SIDA adalah stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) bersenjatakan senapan mesin kaliber 12,7 mm. Kapal juga dapat mengusung torpedo dan rudal antikapal.
Hal ini memungkinkan kemampuan respons yang efektif dalam berbagai situasi, baik di wilayah pesisir atau laut terbuka, sehingga semakin meningkatkan efektivitas operasional kapal.
Kapal tak berawak menawarkan keuntungan signifikan seperti pengurangan risiko terhadap personel manusia dan peningkatan daya tahan serta kemampuan pengawasan.
-RBS-